Jokowi Ungkap 4 Fokus APBN 2021

Rapat kerja kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin di Istana Negara
Sumber :
  • Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 akan berfokus kepada empat hal. Kesehatan masih jadi fokus utama.

Jokowi Blusukan ke Temanggung Temui Petani Kopi, Minta Jaga Kualitas

Hal itu diutarakan Jokowi, saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun 2021, di Istana Negara.

Baca juga: Ada Kabar Baik bagi Pensiunan PNS yang Belum Terima Dana Taperum

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi Sudah Tepat Waktunya

"Yang pertama, penanganan kesehatan, ini masih dalam hal penanganan COVID-19 utamanya, nanti akan fokus kepada vaksinasi," kata Jokowi secara virtual, Rabu 25 November 2020.

Karena itu, Jokowi menegaskan, anggaran yang berkaitan dengan penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, penelitian dan pengembangan, tentunya sangat diperlukan.

Penerapan BBM Standar Euro IV Bisa Atasi Polusi Jabodetabek

Fokus yang kedua, lanjut Jokowi, adalah yang berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentan.

Kemudian yang ketiga, berkaitan dengan program pemulihan ekonomi. Terutama dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta dunia usaha. "Ini penting sekali," ujar Presiden.

Kemudian fokus keempat, Jokowi menekankan bahwa untuk membangun fondasi yang lebih kuat, pemerintah akan melakukan reformasi struktural.

"Baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan lain-lainnya," kata Jokowi.

Presiden mengakui bahwa 2020 adalah tahun yang sangat sulit dan tahun yang tidak mudah untuk dilalui. Apalagi, menurut Kepala Negara, pada 2021, Indonesia juga masih akan menghadapi berbagai ketidakpastian, karena ekonomi global yang juga masih penuh dengan ketidakpastian.

"Kecepatan, ketepatan, akurasi, harus tetap menjadi karakter dalam kebijakan-kebijakan kita. Baik di bidang kesehatan maupun di bidang ekonomi, ini harus juga segera pulih kembali," tutur Jokowi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya