Pengukuhan Pengurus Kadin Jatim, Anindya: Ada yang Istimewa
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur periode 2019-2024 resmi dilantik Jumat kemarin. Setelah beberapa waktu pelantikan tertunda karena pandemi virus Corona, Andik Dwi Putranto resmi ditunjuk menakhodai Kadin Jatim 5 tahun ke depan.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Daerah Anindya N Bakrie, beserta jajaran petinggi Kadin lainnya. Pelantikan pun dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya Emil E Dardak.
"Acara yang sempat tertunda lama akibat pandemi ini akhirnya digelar dengan menerapkan protokol kesehatan dan dihadiri undangan secara terbatas. Yang, sebelum acara sudah menjalani rapid dan swab test. Sisanya, mengikuti acara secara virtual," ujar Anindya dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu 21 November 2020.
Baca juga: Subsidi Gaji Termin Kedua Cair Lagi, Tahap IV untuk 2,44 Juta Pekerja
Anindya mengungkapkan, ada yang istimewa dari kantor Kadin Jatim. Kantor itu memiliki arti tersendiri baginya dan keluarga besar Bakrie.
"Ada yang istimewa bagi saya di kantor Kadin Jatim ini. Karena ada auditorium yang dinamakan dengan nama nenek saya, Hj Roosniah Bakrie," ungkapnya.
Lebih lanjut Anindya mengatakan, setelah melakukan pelantikan di Jatim, rombongan pimpinan pusat Kadin Indonesia langsung bergeser ke Bali. Hal itu dilakukan untuk mengukuhkan dan melantik pengurus baru Kadin Bali masa bakti 2020-2025.
"Selamat bertugas untuk Ketua Kadin @adik_dwiputranto dan rekan-rekan Kadin Jatim. Juga Ketua Kadin Bali Made Ariandi dan rekan-rekan Kadin Bali," tambahnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster, Forkopimda, pun hadir dalam pelantikan pengurus Kadin Bali yang juga menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Senang sekali dalam satu hari saya bisa bertemu dengan dua kepala daerah dan bisa banyak menimba ilmu dari beliau-beliau semua," ungkapnya.
Kepada para pengurus baru Kadin di Jatim dan Bali, Anindya berpesan, agar bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melakukan bisnisnya. Hal itu untuk ditekankan agar pemulihan ekonomi nasional bisa terakselerasi.
"Terus semangat tetap berusaha, beradaptasi, berinovasi, dan bersinergi serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membangkitkan kembali perekonomian di Jatim dan nasional," pesan Anindya. (art)
Hashim Sebut Prabowo Bakal Bikin Kementerian Penerimaan Negara, Anggito Abimanyu Jadi Menterinya
Presiden Prabowo Subianto bakal membentuk Kementerian Penerimaan Negara, guna memperbaiki sistem perpajakan, cukai, hingga mengatasi kebocoran-kebocoran anggaran.
