Vaksin COVID-19 AS Diklaim Ampuh 94 Persen Bikin Rupiah Perkasa
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat signifikan pada perdagangan Selasa, 17 November 2020. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per dolar AS.
Di pasar spot, hingga pukul 10.00 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.040 per dolar AS, menguat 0,5 persen dari level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.110.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.073. Menguat dari level kemarin Rp14.139.
Baca juga: Dipercepat, Tahap III Termin Kedua Subsidi Gaji Sudah Cair
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyatakan bahwa pergerakan rupiah tersebut tidak terlepas dari informasi efektivitas vaksin COVID-19 buatan Moderna.
Vaksin yang dibuat oleh perusahaan asal Amerika Serikat itu mengklaim bahwa hasil sementara ui coba tahap III nya memiliki efektifitas mencegah COVID-19 hingga lebih dari 94 persen.
"Rupiah berpotensi menguat lagi hari ini dengan sentimen positif baru dari laporan pengembangan vaksin COVID-19 dari Moderna," katanya hari ini.
Ariston menilai, hasil dari uji vaksin Moderna tersebut semakin memberikan tambahan kepercayaan pelaku pasar keuangan dan investasi bahwa ekonomi bisa kembali pulih dari dampak COVID-19.
"Hasil dari Moderna ini menambah kepercayaan pasar bahwa vaksin akan segera dirilis dan ekonomi bisa segera pulih. Harga aset-aset berisiko bergerak menguat menanggapi berita ini," tuturnya.
Selain itu, dia melanjutkan, dari dalam domestik surplus neraca perdagangan Oktober 2020 dan proyeksi pertumbuhan positif ekonomi Indonesia kuartal IV oleh BI juga memberikan sentimen positif ke rupiah.
Dari kondisi-kondisi tersebut, Ariston memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.000-14.150 per dolar AS. (ren)
Rupiah Menguat Dipicu Besarnya Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat, 29 November 2024.
