Sepekan Ini Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Rp7,18 Triliun
- vivanews/Andry Daud
VIVA – Bank Indonesia mencatat, aliran modal asing masuk ke Indonesia selama sepekan ini, yakni sejak 9-12 November 2020 mencapai Rp7,18 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, menyatakan, sebagian besar aliran modal itu masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp4,71 triliun.
Kemudian, dikatakannya, diikuti aliran modal asing yang masuk ke pasar saham sebesar Rp2,47 triliun. Masing-masing tercatat dalam jumlah neto.
"Berdasarkan data transaksi 9-12 November 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp7,18 triliun," kata Onny, Jumat, 13 November 2020.
Dengan catatan tersebut, berdasarkan data setelmen sepanjang tahun ini, aliran modal asing yang keluar Indonesia menjadi hanya Rp145,75 triliun.
"Data setelmen selama 2020 year to date, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp145,75 triliun," tutur Onny.
Kondisi aliran modal selama sepekan ini tidak terlepas dari premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke 72,68 basis points (bps) per 12 November 2020 dari 81,63 bps per 6 November 2020.
Sebagai informasi, pekan lalu, BI mencatat bahwa aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada 2-5 November 2020 sebesar Rp3,81 triliun. Dengan catatan itu, aliran modal asing sejak Januari hingga 5 November 2020 masih keluar dari Indonesia dengan besaran mencapai Rp161,24 triliun. (art)