IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dibuka memerah 9,5 poin atau 0,17 persen ke posisi 5.449,1 pada pembukaan perdagangan pagi ini. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,12 poin atau 0,36 persen ke posisi 863,57.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, dalam risetnya memperkirakan IHSG melemah pada perdagangan hari ini yang dipengaruhi oleh sentimen indeks Wall Street pada perdagangan Kamis kemarin yang ditutup melemah. Bursa AS itu sementara berada di zona negatif, dan indeks regional Asia yang diperkirakan mayoritas terkoreksi," kata dia dikutip Jumat 13 November 2020.
Baca juga: Peserta Program Kartu Prakerja akan Dilatih Langsung Sandiaga Uno
Dari eksternal, Joe Biden menampik sikap pemerintahan Trump yang menolak memulai proses transisi resmi kursi kepresidenan AS. Meskipun ada sejumlah pemimpin Partai Republik yang berpihak pada Trump untuk melanjutkan gugatan hukum guna membatalkan hasil pemilu yang memproyeksikan kemenangan Joe Biden.
Persiapan untuk pelantikan presiden 20 Januari nanti sudah dimulai. Tetapi proses transisi formal belum akan dimulai hingga pejabat Administrasi Layanan Umum GSA yang ditunjuk oleh Trump mengumumkan hal tersebut.
Joe Biden sendiri dikabarkan tengah mempersiapkan transisi kepresidenan sebagai rencana mengambil kendali pemerintahan. Pemerintahan Trump juga dilaporkan mundur dari pembicaraan paket stimulus dan menyerahkannya kepada kongres untuk melanjutkan kembali negosiasi dengan Ketua DPR Nancy Pelosi.
Sementara itu, peningkatan kasus COVID-19 menambah kekhawatiran akan diterapkannya pengetatan pembatasan yang dapat mengancam perlambatan pemulihan ekonomi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 259,16 poin atau 1,02 persen ke 25.261,72, indeks Hang Seng turun 199,36 poin atau 0,76 persen ke 25.970,02, dan indeks Straits Times terkoreksi 22,83 atau 0,84 persen ke 2.689,07. (Ant)