Vaksin Pfizer Diklaim Berhasil, Kekayaan Pemiliknya Langsung Melonjak
- wartaekonomi
Berita vaksin buatan Pfizer soal keefektifan vaksin Covid-19 buatannya datang hampir seminggu setelah Pemilu AS 2020. Namun CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan hal ini tak ada hubungannya dengan politik.
Dilaporkan CNN Business, Pemerintahan Trump dengan cepat memuji berita menjanjikan vaksin Pfizer itu. Wakil Presiden Mike Pence mengungkap lewat Twitter-nya bahwa perkembangan Pfizer adalah berkat kemitraan publik-swasta yang dibentuk oleh Presiden Donald Trump.
Berkat Teknologi, Bikin Vaksin Jadi Secepat Kilat
Forbes melaporkan, saham Pfizer langsung menguat pada hari Senin usai raksasa farmasi itu mengumumkan hasil positif dari uji coba fase tiga vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan kemitraan bersama perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech.
Uji coba tersebut menunjukkan bahwa vaksin itu 90 persen efektif melawan virus corona. Berita ini langsung mendorong lonjakan 14% di saham BioNTech dan mengangkat kekayaan pendirinya, Ugur Sahin, dan investor terbesar firma tersebut, Thomas dan Andreas Struengmann.
Tiga miliarder itu merasakan kekayaan yang meroket berkat saham yang juga melonjak. Kekayaan bersih Sahin meningkat lebih dari USD500 juta (Rp7 triliun) membuat kekayaannya menjadi sekitar USD4,4 miliar (Rp61,8 triliun).
Sementara Struengmann bersaudara itu secara kolektif menambahkan hampir USD1,5 miliar (Rp21 triliun) ke kekayaan mereka, dengan masing-masing dari mereka bernilai sekitar USD10,4 miliar (Rp146 triliun). Sahin yang berusia 54 tahun, pertama kali bergabung dengan klub miliarder awal tahun ini ketika berkat saham BioNTech naik dari berita positif dari kolaborasi vaksinnya dengan Pfizer.