Harga Emas Antam Melorot, Produk Global Catat Rekor Tertinggi

Harga emas naik.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp1.004.000 per gram. Harga itu turun Rp5.000 per gram jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Harga Emas Hari Ini 3 Januari 2025: Global Naik Tipis, Antam Meroket Segini

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Sabtu 7 November 2020, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp897 ribu per gram, atau turun Rp5.000 per gram dari perdagangan kemarin.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,79 juta, 10 gram Rp9,53 juta, 25 gram Rp23,71 juta, dan 50 gram Rp47,34 juta.

Rupiah Melemah Dipicu Sentimen Kebijakan Trump hingga Perlambatan Ekonomi China

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp94,61 juta, 250 gram Rp236,26 juta, dan emas 500 gram Rp472,3 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp552 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp944,6 juta.

Harga Emas Hari Ini 2 Januari 2025: Global Stabil, Antam Naik Segini

Antam juga mencatat emas ukuran 0,5 gram, satu gram, dua gram dan 50 gram belum tersedia di butik logam mulia.

Emas global

Di tingkat global harga emas mencapai titik terbaiknya sejak Juli 2020 pada penutupan perdagangan Jumat waktu Amerika Serikat (AS). Hal itu terdorong pelemahan dolar dan meningkatnya peluang kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS.

Dilansir dari CNBC, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen menjadi US$1.950,2 per ons. Harga itu naik 3,6 persen terbesar kenaikan mingguan sejak Juli. Sementara itu emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi US$1.955,6 per ons.

Joe Biden di acara debat kandidat capres AS 2024

Biden Rencanakan Serang Fasilitas Nuklir Iran Sebelum Lengser

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pernah mengajukan rencana serangan terhadap fasilitas nuklir Iran kepada Joe Biden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025