Logo WARTAEKONOMI

3 Miliarder yang Mengaku Netral di Pilpres AS, Siapakah Mereka?

3 Miliarder Papan Atas Ini Terang-Terangan Netral di Pilpres AS, Siapa Saja Mereka?. (FOTO: Reuters/Eric Vidal)
3 Miliarder Papan Atas Ini Terang-Terangan Netral di Pilpres AS, Siapa Saja Mereka?. (FOTO: Reuters/Eric Vidal)
Sumber :
  • wartaekonomi

Tak seperti kebanyakan miliarder lainnya, miliarder papan atas ini terang-terangan netral atas suara dan kucuran dana yang berikan. Mereka adalah Jeff Bezos, Bill Gates dan Elon Musk yang terungkap memberikan dana kepada dua kubu.

Padahal, rentetan bos teknologi lainnya jelas mendukung salah satu kubu tersebut. Sebut saja CEO Netflix Reed Hasting dan Pendiri LinkedIn, Reid Hoffman yang jelas-jelas mendukung Joe Biden. Atau Peter Thiel dan Sheldon Adelson yang mendukung Donald Trump. Ketiga miliarder itu secara mengejutkan netral. Berikut detail informasinya!

1. Jeff Bezos

Jeff Bezos, bos Amazon sekaligus orang terkaya dunia ini memang jarang memberikan komentar politik. Karena itulah ia tercatat memberikan donasi pada kedua kubu, baik Partai Demokrat ataupun Partai Republik.

Bezos diketahui mendukung pernikahan sesama jenis yang digaungkan Partai Demokrat. Namun, ia juga menentang pajak pendapatan untuk orang-orang kaya yang merupakan kecenderungan Partai Republik. Karena itulah ia dinilai cukup netral meski beberapa kali kurang akur dengan Donald Trump. Terlebih Trump sering menyemprot koran milik Bezos, Washington Post yang dianggap sering menjelekkan Trump.

2. Bill Gates

Bill Gates yang tengah sibuk dengan vaksin corona belakangan sering mengkritik bagaimana pemerintahan Trump yang tak becus soal penanganan pandemi Corona. Namun, hal ini bukan berarti ia pendukung Joe Biden dan Partai Demokrat. Gates diketahui berdonasi pada 8 kampanye Demokrat dan 6 kampanye Republik. Itu berarti, Gates cukup netral.

3. Elon Musk

Elon Musk yang pernah dipuji Trump genius menunjukkan hubungan baik mereka berdua. Kekayaan Elon Musk pun melesat di masa Trump. Namun, bukan berarti Musk pendukung Trump. Ia diketahui menyumbang untuk kedua kubu. Hal ini karena jika Biden berkuasa, janji kampanye Biden untuk memperbaiki iklim akan menguntungkan Tesla.