Menteri Basuki: Jalan Tol Pengurai Kemacetan Bogor Siap Operasi

Foto udara jalan tol layang Bogor Outer Ring Road (BORR) Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), telah menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road atau BORR Seksi IIIA Ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis sepanjang 3 kilometer hingga siap untuk dioperasikan.

Daftar Jalan Tol yang Dikelola Astra Infra

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan total panjang 11,4 km, ruas tol BORR ini merupakan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Bogor dan sekitarnya.

"Jalan Tol BORR menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor, yang dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor sebagai bagian dari Kawasan Metropolitan Jabodetabekpunjur," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat 6 November 2020.

Hasil Investigasi Kecelakaan Tol Cipularang Jadi Acuan Kemenhub Perbaiki Aspek Keselamatan

Ruas Tol BORR Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis) ini telah melalui tahap uji statis dan uji dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk, yang berhenti di tengah-tengah jalan tol lebih dari satu kali.

Tujuan tahap uji statis yakni untuk mendapatkan hasil yang konsisten, dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan tol tersebut.

Mobil Listrik Neta V Ludes Terbakar di Jalan Tol, Ini Kronologinya

Sementara itu, pelaksanaan uji dinamis bertujuan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF), yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.

Basuki menjelaskan, jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp2,05 triliun tersebut dibangun dua arah, menggunakan jenis perkerasan kaku dan memiliki masa konsesi selama 45 tahun sejak SPMK. Bertindak sebagai kontraktor yakni PT PP Tbk, dengan konsultan PT Indec Internusa JO dan PT Eskapindo Matra. 

"Kehadiran jalan bebas hambatan yang ada di Kota Bogor ini diharapkan dapat menjadi pendukung kegiatan ekonomi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya, sekaligus menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik," ujarnya.

Jalan Tol BORR yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar ini terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I Sentul Selatan-Kedung Halang yang telah dioperasikan pada 2009, Seksi IIA Kedung Halang-Kedung Badak yang diresmikan pada 2014, dan Seksi II B Kedung Badak-Simpang Yasmin yang telah diresmikan pada 2018 dengan panjang Seksi I dan II yaitu 8,45 km. Kemudian, dilanjutkan Seksi III Simpang Yasmin-Kayu Manis dengan panjang 3 km.

Jalan Tol BORR ini akan dapat mendukung kawasan wisata di sekitar Kota Bogor yaitu di antaranya kawasan Puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor. Jalan tol ini juga menyajikan panorama Gunung Salak yang indah bagi para pengguna jalan tol saat akan memasuki Kota Hujan. (art)

Jalan yang dibangun Hutama Karya [dok. Humas PT Hutama Karya (Persero)]

Laba Bersih Hutama Karya Meroket Capai Rp 844 Miliar di Kuartal III-2024

PT Hutama Karya (Persero) melaporkan laba bersih (unaudited) senilai Rp 844 miliar di kuartal III-2024, meningkat 2.412,12 persen secara year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024