PT PP Garap Proyek Pengelolaan Air di Palembang Senilai Ratusan Miliar

Proyek pembangunan pengolahan air di Palembang.
Sumber :
  • Dokumentasi PT PP.

VIVA – PT PP melakukan groundbreaking pelaksanaan pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Penggarapan proyek itu menggandeng kontraktor asal Australia, McConnell Dowell yang terbentuk dalam konsorsium kontraktor pelaksana.

PT PP Catat Nilai Kontrak Baru Rp 8,9 Triliun hingga Mei 2024

Direktur Operasi 2 PT PP, M Toha Fauzi, mengungkapkan, sarana IPAL akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 5,8 hektare yang berlokasi di Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Proyek IPAL ini ditargetkan dapat selesai dan beroperasi pada awal 2022 dengan total kapasitas air lebih dari 20 ribu debit per hari.

Baca jugaRupiah Bisa Menguat Kalau Joe Biden Jadi Presiden AS

Bos IKN Resmi Jadi Komisaris PT PP Gantikan Andi Gani yang Masuk TPN Ganjar-Mahfud

"Pembangunan proyek tersebut bertujuan untuk mendukung akses air bersih dan sanitasi rumah tangga di Kota Palembang dan bermanfaat bagi lebih dari 100 ribu jiwa atau setara 5 persen jumlah penduduk Kota Palembang," ujar Toha dikutip dari keterangannya, Jumat 6 November 2020.

Dia menjabarkan, pembangunan IPAL ini turut dibiayai dari dana hibah Pemerintah Australia sebesar US$45 juta atau senilai Rp574,39 miliar (kurs Rp14.359 per dolar AS). Sementara itu, untuk distribusi utama akan dibiayai oleh APBN serta sambungan rumah akan dibiayai oleh Pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan. 

Mundur dari Presiden Komisaris PT PP, Andi Gani Ungkap Alasannya

"Sesuai dengan yang diamanatkan oleh bapak dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, tidak hanya tepat waktu, kami juga akan berupaya untuk menyelesaikan pembangunan tersebut dengan tepat mutu dan tepat biaya," katanya.

Toha menambahkan, IPAL ini solusi dalam menangani sanitasi limbah rumah tangga dan secara bertahap dapat memperbaiki kondisi lingkungan di Kota Palembang. Selain dengan air bersih dan sanitasi aman diharapkan pula dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Palembang.

"Kami berkomitmen untuk tetap memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek ini sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama," ungkapnya. (art)

Ilustrasi pekerja jasa konstruksi.

Cegah Kanibalisme, Penggabungan 7 BUMN Karya Harus Berorientasi Jangka Panjang

Peleburan 7 BUMN sektor konstruksi alias BUMN Karya ke dalam tiga klaster perusahaan, dinilai sebagai langkah yang logis dari kacamata bisnis.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024