Ibas Sebut UKM Buat Ekonomi Stabil, maka Negara Wajib Bantu

Edhie Baskoro Yudhoyono/Ibas
Sumber :
  • VIVA/Nuvola Gloria

VIVA – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang dikenal Ibas, menyebut usaha kecil dan menengah (UKM) serta industri kecil dan menengah (IKM) merupakan tulang punggung perekonomian. 

Ibas Yudhoyono Bicara Potensi AI Bantu Anak Muda Capai Generasi Emas 2045

Maka sudah menjadi kewajiban bagi negara untuk membantu sektor ini. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, yang semua sektor terdampak termasuk UKM.

“Saya yakin bahwa pelaku IKM, UKM, UMKM inilah yang hingga saat ini menjadi penyangga perekonomian negara,” kata Ibas, Rabu 4 November 2020.

Waka MPR Ibas ke Mahasiswa di Gedung DPR: Anda Mau Jadi Politisi, Disini Tempatnya

Baca juga: Alhamdulillah, Program Bansos Tunai Lanjut hingga Juni 2021

Anggota Komisi VI DPR ini menjelaskan IKM, UKM, dan UMKM jangan pernah dilihat dari sisi kecilnya skala usaha. Karena, bila disatukan, jumlahnya mencapai ratusan ribu bahkan jutaan unit. Selain itu, IKM, UKM hingga UMKM tersebar di seluruh pelosok nusantara. 

Sumpah Pemuda, Ibas Yudhoyono Ingatkan Anak Muda Jangan Suka Flexing

“Usaha inilah yang bisa membuat ekonomi negara stabil,” ucapnya.

Putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, mengaku prihatin sektor ekonomi dari skala besar hingga UMKM terpaksa hidup segan mati tak mau. Bahkan, hingga gulung tikar dihantam pandemi COVID-19. 

Pandemi COVID-19 menjadikan ekonomi lesu, daya beli masyarakat menurun, sulitnya transaksi karena berbagai pembatasan, hingga utang yang menumpuk.

Ibas menyampaikan, dirinya memahami kesulitan yang ada. Namun, langkah yang diambil pemerintah bukanlah perkara mudah dan terkesan seperti halnya makan buah simalakama. Kepentingan ekonomi atau keselamatan warga yang utama.

“Menurut saya, kesehatan dan keselamatan warga adalah tetap yang paling utama. Kalau sehat dan selamat, kan nanti kita juga bisa berdagang lagi dan setelah itu, baru kita sama-sama ayo bangkitkan lagi ekonomi bangsa melalui IKM dan UMKM,” tuturnya.

Agar masyarakat sehat dan UMKM hidup, perlu dibantu boleh banyak pihak, agar mampu beradaptasi hingga berinovasi di masa pandemi COVID-19. 

Sebagai bentuk nyata, Partai Demokrat menggandeng Kementerian Perindustrian membuat kegiatan Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru yang diikuti 90 IKM di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Insya Allah saya akan terus mengawal, mengingatkan, dan bahu-membahu bersama pemerintahan pusat hingga daerah untuk lebih peduli, berbuat, dan berjuang untuk kepentingan rakyat. Perjuangan rakyat adalah perjuangan kita semua,” ujar anggota DPR RI Wakil Dapil VII Jawa Timur ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya