Daftar Proyek Infrastruktur PT PP yang Diresmikan hingga Oktober 2020
- Twitter.com/@Sutopo_PN
VIVA – Perusahaan konstruksi pelat merah PT PP (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan beberapa proyek infrastruktur dan melakukan peresmian hingga Oktober 2020. Proyek-proyek tersebut mayoritas masuk daftar proyek strategis nasional.
Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengungkapkan, proyek-proyek infrastruktur yang telah dibangun dan diresmikan oleh Perseroan tersebut memiliki dampak sosial dan ekonomi yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia. Antara lain, meratakan pembangunan, menciptakan lapangan pekerjaan baru, membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di Indonesia.
Baca juga:Â Garuda Indonesia Kantongi Sertifikat Kargo Farmasi, Aman Bawa Vaksin
"Pembangunan infrastruktur merupakan bagian terpenting dari sebuah negara, terutama di tanah air Indonesia yang merupakan negara kepulauan di mana pembangunan tersebut dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi masyarakat Indonesia," ujar Yuyus dikutip dari keterangannya, Selasa 3 November 2020.
Dia mengatakan, pembangunan proyek infrastruktur yang masif sangat memberikan efek positif dalam perkembangan masyarakat Indonesia serta mengubah wajah Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Karena, dengan adanya pembangunan infrastruktur di suatu negara, maka negara tersebut akan mengalami kemajuan yang pesat.
"Berbekal kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah dan pengalaman tinggi yang dimiliki, Perseroan sangat bangga karena mampu menyelesaikan pembangunan proyek-proyek infrastuktur tersebut tepat waktu bahkan ada yang lebih cepat dari target," tambahnya.
Berikut ini daftar proyek PT PP yang rampung dan telah diresmikan hingga Oktober 2020
1. New Yogyakarta International AirportÂ
Terletak di Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp6,98 triliun. Peresmian dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada hari Jumat 28 Agustus 2020.
2. Jalan Tol Manado-BitungÂ
Jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara ini berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado. Proyek pembangunan jalan tol ini memiilki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II.Â
Perseroan telah berhasil menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dengan panjang ±26 kilometer. Di mana gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 kilometer sehingga dapat memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional.Â
Ke depannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 kilometer. Di mana merupakan jalan tol terpanjang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara. Proyek tersebut berhasil dituntaskan oleh Perseroan tepat waktu dan telah diresmikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hari Selasa 29 September 2020.
3. Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak–BakauheniÂ
Proyek ini berhasil dituntaskan tepat waktu dan diresmikan secara langsung oleh Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada hari Senin 12 Oktober 2020. Dermaga IV Merak memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter.Â
Sedangkan, Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan Panjang dermaga 150 meter. Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru.
4. Jembatan Teluk KendariÂ
Jembatan ini terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 meter. Peresmiannya dilakukan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Kamis 22 Oktober 2020.Â
Kehadiran Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki dampak positif bagi pengembangan Kota Kendari dan masyarakat sekitar terutama untuk meningkatkan konektvitas dan aksesbilitas interaksi antar kawasan.Â
Selain itu, kehadiran jembatan tersebut juga mendukung pengembangan Kawasan Industri Kendari New Port serta menunjang percepatan wisata bahari sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Dengan dibangunnya jembatan yang menghubungkan teluk tersebut diharapkan dapat menjadi ikon baru di Provinsi Sulawesi Tenggara.
5. Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe)Â
Berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, stadion ini dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua yang pertama kali akan berlangsung di Papua. Stadion ini memiliki kapasitas sebesar 40.000 penonton di mana seluruh fasilitas stadion ini telah berstandar internasional.Â
Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai oleh APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 Triliun. Stadion ini diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta. Dengan kehadiran Stadion Lukas Enembe di Provinsi Papua.
Pembangunan stadion tersebut telah diselesaikan PT PP sejak tahun lalu. Kemudian, diresmikan secara langsung oleh Gubernur Papua Petahana Lukas Enembe pada hari Jumat 23 Oktober 2020. (ren)