Laba Bersih Bank Mandiri Anjlok 30 Persen di Kuartal III-2020
- www.mandiri-capital.co.id
VIVA – PT Bank Mandiri Tbk mengumumkan kinerja kuartal III-2020. Hasilnya, pada periode itu, laba bersih perusahaan anjlok 30,73 persen secara tahunan, yakni dari sebelumnya Rp20,25 triliun menjadi Rp14,02 triliun.
Sebelumnya, akibat dampak pandemi COVID-19, pada kuartal II-2020 kinerja bank milik negara itu juga telah mengalami penurunan sebesar 23,7 persen menjadi sebesar Rp10,3 triliun.
"Sampai September 2020 secara konsolidasi Bank Mandiri membukukan laba bersih Rp14 triliun," kata Direktur Manajemen Risiko, Ahmad Siddik Badruddin, Senin, 26 Oktober 2020.
Kinerja itu dipengaruhi oleh catatan penyaluran kredit perusahaan yang hanya tumbuh 3,79 persen ke posisi Rp873,32 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 14,92 persen ke posisi Rp1.024,17 triliun.
Baca juga:Â KPK Periksa Direktur Keuangan Waskita Karya soal Kasus Proyek Fiktif
Adapun kualitas kredit yang ditunjukkan dari non-performing loan (NPL) gross di posisi 3,33 persen, naik 0,80 persen dari posisi kuartal III-2020 sebesar 2,53 persen.
Sementara itu, dari sisi pendapatan operasional minus 3,06 persen dengan besaran mencapai Rp62,97 triliun. Sementara itu, biaya operasional masih mampu tumbuh sebesar 0,42 persen ke posisi Rp28,32 triliun.
"Biaya operasional dapat dikendalikan dengan baik dengan pertumbuhan 0,42 persen," tutur Ahmad Siddik.
Untuk biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) mencapai Rp15,69 triliun atau tumbuh 52,81 persen. Dengan demikian, total aset Bank Mandiri pada kuartal III-2020 tercatat Rp1.406,65 triliun tumbuh 10,27 persen. (art)