Terdampak Pandemi Corona, Matahari Tutup 7 Gerai Besar

Matahari Department Store
Sumber :
  • Matahari.co.id

VIVA – PT Matahari Department Store Tbk menyatakan telah menutup sejumlah gerainya. Penutupan itu salah satunya diakibatkan masih merebaknya COVID-19.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Chief Executive Officer dan Wakil Presiden Direktur Matahari Department Store Terry O'Connor mengungkapkan, sepanjang tahun ini tujuh gerai format besar dan seluruh gerai khusus Matahari ditutup. Kemudian ada pula tiga gerai format besar dibuka.

"Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung mempercepat penutupan gerai-gerai yang berkinerja kurang baik, sejalan dengan upaya Matahari dalam restrukturisasi bisnis," kata Terry dalam rilisnya yang dibagikan di situs BEI, Jumat, 23 Oktober 2020.

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Baca juga: SKK Migas Ungkap 9 Stimulus yang Bisa Genjot Investasi Hulu Migas

Dia menjabarkan, saat ini Matahari mengoperasikan 153 gerai di 76 kota di seluruh Indonesia. Perseroan berniat untuk mengakhiri tahun ini dengan portofolio sekitar 150 gerai format besar yang menguntungkan.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

O'Connor menjelaskan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga turut menyebabkan Matahari menutup beberapa gerainya untuk sementara. Pihaknya juga melakukan sejumlah pengetatan biaya.

"Semua rencana pemulihan kami berjalan sesuai rencana, namun peningkatan kunjungan ke gerai kami tertahan oleh PSBB pada September 2020," ujar dia.

Untuk mengurangi dampak pandemi, pihaknya juga menjalankan pengetatan biaya. Termasuk upaya negosiasi untuk memperoleh keringanan sewa, yang menghasilkan penurunan beban operasional sebesar 26,2 persen pada kuartal III dan 29,3 persen pada periode Januari sampai dengan September. (ase)

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024