Pemerintah Terbitkan Surat Utang Negara ke Bank Indonesia Rp22,87 T
- vivanews/Andry Daud
VIVA – Pemerintah telah menerbitkan empat seri Surat Utang Negara (SUN) dengan cara private placement kepada Bank Indonesia, Kamis, 22 Oktober 2020. Jumlah nominalnya mencapai Rp22,87 triliun.
Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, penerbitan SUN hari ini merupakan transaksi yang kelima kalinya untuk pemenuhan sebagian pembiayaan public goods.
Adapun total kebutuhan pembiayaan public goods diproyeksikan sebesar Rp397,56 triliun, meliputi pembiayaan untuk belanja kesehatan hingga perlindungan sosial.
Baca juga: Iseng dan Spontan, Motif 3 Pelaku Jambret HP Bocah 8 Tahun di Jaksel
Selain itu juga terkait untuk pembiayaan sektoral kementerian atau lembaga dan pemerintahan daerah, dalam rangka penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Transaksi ini dilakukan berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia nomor 347/KMK.08/2020 dan 22/9/KEP.GBI/2020 tanggal 20 Juli 2020," kata dia melalui siaran pers.
Masing-masing seri SUN tersebut, dia mengatakan, sebesar Rp5,71 triliun dengan seri yaitu VR0050, VR0051, VR0052 dan VR0053. Status SUN tersebut dapat diperdagangkan.
Adapun tingkat kupon masing-masing seri sebesar Suku Bunga Reverse Repo Bank Indonesia tenor tiga bulan. Kupon tiga bulan pertama masing-masing seri sebesar 3,84 persen.
"Selanjutnya, penerbitan SUN dan atau SBSN baik untuk public goods maupun non-public goods dalam rangka penanggulangan COVID-19 dan PEN akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan target yang telah ditetapkan," tuturnya.
Lelang 7 Surat Utang Negara, Pemerintah Kantongi Rp 22 Triliun
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan lelang tujuh Surat Utang Negara (SUN) pada 3 September 2024.
