Harga Emas Hari Ini 22 Oktober 2020: Global dan Antam Kompak Loyo
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun tipis pada perdagangan Kamis pagi, usai dolar Amerika Serikat kembali menguat. Kondisi itu didorong beberapa kekhawatiran pasar atas kesepakatan bantuan fiskal virus corona AS kembali batal sebelum pemilu presiden.
Baca Juga: Tampung Masukan Rakyat, Luhut Siapkan Website Omnibus Law Cipta Kerja
Dilansir dari Economic Times, pada Kamis 22 Oktober 2020, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,2 persen ke level US$1.920,86 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun hingga mencapai 0,3 persen menjadi US$1.924,30 per ons.
Pembicaraan stimulus antara anggota parlemen AS menghadapi kemunduran pada Rabu lalu, saat Presiden Donald Trump menuduh Partai Demokrat tidak mau membuat kompromi tentang bantuan. Padahal ada laporan tentang beberapa kemajuan kesepakatan hari sebelumnya.
Emas Antam
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pagi ini dibanderol seharga Rp1.011.000 per gram. Harga itu turun Rp1.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp905 ribu per gram, atau turun Rp1.000 per gram dari perdagangan kemarin.
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,83 juta, 10 gram Rp9,60 juta, 25 gram Rp23,88 juta, dan 50 gram Rp47,69 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp95,31 juta, 250 gram Rp238,01 juta, dan emas 500 gram Rp475,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp535,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp951,6 juta.
Antam juga mencatat emas ukuran 0,5 gram, satu gram, 25 gram dan 1.000 gram belum tersedia di butik logam mulia. (art)