Kini Garuda Pasang Masker Motif Batik Parang di Pesawatnya
- Dok. Garuda Indonesia
VIVA – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali luncurkan desain mask livery baru di hidung pesawatnya. Kali ini, Garuda bekerja sama dengan Pigeon Express Cargo meluncurkan masker motif batik parang pada armada Boing 737-800NG.
Baca Juga:Â Garuda Bikin Geger Lagi, Pesawatnya Pakai Masker 'Indonesia Pride'
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, peluncuran mask livery baru ini masih dalam rangkaian program 'Fly Your Design Through The Sky' serta dalam upaya mendukung program Pemerintah melalui campaign "Ayo Pakai Masker".
"Mengusung tema 'Terbang Tinggi dan Tetap Terlindungi', hasil karya Helena Callista pemenang tahap kedua kompetisi Fly Your Design Through The Sky," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Oktober 2020.
Irfan mengatakan, desain mask livery baru ini menghadirkan corak batik parang yang memiliki filosofi dan makna yaitu tidak mudah atau pantang menyerah. Makna tersebut selaras dengan komitmen Garuda Indonesia untuk terus terbang tinggi.
Selain itu, kata dia, filosofi dari corak tersebut menghadirkan Garuda yang memiliki penerbangan aman, nyaman dan senantiasa berinovasi memenuhi kebutuhan aksesibilitas masyarakat baik antar wilayah di Indonesia maupun regional dan internasional.
Tak hanya itu, desain ini lanjut Irfan juga khusus menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan secara konsisten dan optimal pada seluruh lini operasional penerbangan.
Sebelumnya, Garuda Indonesia bersama Yayasan Artha Graha Peduli, juga telah luncurkan desain masker livery atau livery pesawat dengan masker terbaru hasil karya anak negeri bertajuk 'Indonesia Pride'.
Desain masker pesawat yang dikenakan di armada B737-800NG Garuda sebelumnya, merupakan desain karya Jailani yang memenangkan kompetisi "Fly Your Design Through the Sky" tahap I periode 1-9 Oktober 2020 lalu.Â
Jelang Liburan Nataru, Wamen Pariwisata Cek Toilet Taman Safari di Bogor
Kementerian Pariwisata memprediksi jumlah wisatawan domestik selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mencapai antara 78 hingga 100 juta orang. Peningkatan wi
