Pemerintah Pesan 27 Juta Masker Produksi UMKM Senilai Rp150 Miliar

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah bersama Kementerian Kesehatan menginisiasi pengadaan 27.272.727 buah masker yang akan diproduksi oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memastikan, pembuatan masker senilai Rp150 miliar itu nantinya akan didistribusikan ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.

"Pengadaan masker ini merupakan salah satu upaya untuk mengampanyekan kesadaran penggunaan masker di kalangan masyarakat," kata Teten dalam telekonferensi, Selasa 20 Oktober 2020.

Semangat UMKM, Semangat Angkringan 66

Baca juga: Terdampak COVID-19, Investor di Pasar Modal RI Justru Naik 30 Persen

Dia berharap, program pengadaan masker ini mampu menggerakkan perekonomian nasional, melalui pelibatan UMKM dalam proses produksinya.

Analisis Motivasi Konsumen UMKM Superdecor.id untuk Strategi Pemasaran

Dalam kerja sama ini, Kemenkes pada 11 September 2020 juga telah melakukan pemesanan masker kepada sembilan agregator UMKM, yang direkomendasikan oleh Kemenkop UKM.

"Spesifikasi masker pesanan Kemenkes itu merupakan masker tiga lapis sesuai standar WHO, yang terdiri dari tiga jenis yakni polos, sublime, dan batik/tenun," ujarnya.

Diketahui, sembilan agregator UMKM yang mengerjakan pesanan masker Kemenkes tersebut merupakan pelaku usaha yang melibatkan UMK binaan dalam proses produksinya, dan melakukan quality control terhadap produk yang dihasilkan oleh UMK binaan tersebut. Kesembilan itu yakni : 

1). PT Inspirasi Sinergi Nusantara (Karya Nusantara) mendapatkan pemesanan sebanyak 11.451.913 pcs dan melibatkan 50 UKM champion dan 8 koperasi dalam proses produksinya,

2). PT Mardohar Catur Tunggal Gaya mendapatkan pemesanan sebanyak 8.188.012 pcs dan melibatkan 37 UMK dalam proses produksinya,

3). PT Gendhis Mitra Kinarya mendapatkan pemesanan sebanyak 2.492.362 pcs dan melibatkan 66 UMK dalam proses produksinya,

4). PT Eco Fesyen Indonesia mendapatkan pemesanan sebanyak 2.256.798 pcs dan melibatkan 8 UMK dan juga komunitas pengrajin batik dan tenun di Yogyakarta, Pekalongan, Pemalang, dan Jepara,

5). PT Moratas Guna Abadi mendapatkan pemesanan sebanyak 919.528 pcs dan melibatkan 12 UMK dalam proses produksinya,

6). PT Sakura Naguri Graphic mendapatkan pemesanan sebanyak 643.935 pcs dan melibatkan 10 UMK dalam proses produksinya,

7). PT Putra Pratama Satria mendapatkan pemesanan sebanyak 471.045 pcs dan melibatkan 15 UMK dalam proses produksinya,

8). CV Alphie mendapatkan pemesanan sebanyak 431.810 pcs dan melibatkan 15 UMK dalam proses produksinya, dan

9). CV Kyrs mendapatkan pemesanan sebanyak 417.324 pcs dan melibatkan 12 UMK dalam proses produksinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya