Rupiah Menguat Lagi, Diselamatkan Bank Indonesia

Nilai tukar rupiah terhadap dolar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan, Kamis, 15 Oktober 2020. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.700 per dolar AS.

Rupiah Loyo ke Level Rp 15.777 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Dipesan Secara Daring

Di pasar spot, pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah di level Rp14.685 per dolar AS. Menguat 0,21 persen dari penutupan perdagangan kemarin.

Rupiah Lanjut Menguat Pagi Ini Seiring Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.760, menguat 0,13 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pada dasarnya dari faktor global pelaku pasar keuangan dipengaruhi sentimen negatif.

Rupiah Menguat Jumat Pagi Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan

Dipengaruhi perkiraan tidak akan terealisasinya kesepakatan stimulus tambahan AS menjelang pemilihan presiden 3 November.

"Mengakibatkan prospek ekonomi kemungkinan masih akan melambat akibat dari pandemi COVID-19 yang terus meningkat," tegas dia dikutip Kamis, 15 Oktober 2020.

Meski demikian, dia melanjutkan sentimen positif terdorong dari pasar dalam negeri. Itu akibat efektivitas strategi bauran kebijakan Bank Indonesia.

"Saat ini cukup mumpuni untuk menstabilkan perekonomian dan mata uang rupiah," ungkap Ibrahim. (ren)

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Dipicu Kebijakan Tarif Trump

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu, 13 November 2024. Rupiah menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen ke Rp 15.774 per dolar.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024