Rupiah Menguat Lagi, Diselamatkan Bank Indonesia

Nilai tukar rupiah terhadap dolar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan, Kamis, 15 Oktober 2020. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.700 per dolar AS.

Rupiah Melemah Dipicu Sentimen Kebijakan Trump hingga Perlambatan Ekonomi China

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Dipesan Secara Daring

Di pasar spot, pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah di level Rp14.685 per dolar AS. Menguat 0,21 persen dari penutupan perdagangan kemarin.

Awal 2025, Rupiah Loyo ke Level Rp 16.212 per Dolar AS

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.760, menguat 0,13 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pada dasarnya dari faktor global pelaku pasar keuangan dipengaruhi sentimen negatif.

Rupiah Menguat ke Rp 16.117 per Dolar AS di Akhir Tahun 2024

Dipengaruhi perkiraan tidak akan terealisasinya kesepakatan stimulus tambahan AS menjelang pemilihan presiden 3 November.

"Mengakibatkan prospek ekonomi kemungkinan masih akan melambat akibat dari pandemi COVID-19 yang terus meningkat," tegas dia dikutip Kamis, 15 Oktober 2020.

Meski demikian, dia melanjutkan sentimen positif terdorong dari pasar dalam negeri. Itu akibat efektivitas strategi bauran kebijakan Bank Indonesia.

"Saat ini cukup mumpuni untuk menstabilkan perekonomian dan mata uang rupiah," ungkap Ibrahim. (ren)

Ilustrasi Uang

Animo Simpanan Valas Meningkat, Nilai Tukar Jadi Lebih Untung untuk Liburan ke Luar Negeri

Tingginya minat masyarakat terhadap simpanan valuta asing (valas) semakin terlihat dengan adanya pertumbuhan signifikan dalam jumlah rekening valas.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025