Harga Emas Hari Ini 15 Oktober 2020: Global Anjlok, Antam Naik
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun pada perdagangan Kamis pagi, yang disebabkan oleh stabilnya dolar Amerika Serikat dan memudarnya peluang pemberian paket stimulus fiskal COVID-19 sebelum pemilihan presiden AS pada November 2020.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Dipesan Secara Daring
Dilansir dari CNBC, Kamis, 15 Oktober 2020, harga emas di pasar spot tercatat turun sebesar 0,4 persen ke level US$1.893,17 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS tak bergerak atau stabil di level US$1.896,6 per ons.
Memudarnya harapan dari pemberian stimulus fiskal AS dipertegas dengan semakin jauhnya kesepakatan antara Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi. Kondisi itu baru bisa dilakukan kesepakatan kembali usai pemilu 3 November 2020 nanti.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pagi ini dibanderol seharga Rp1.009.000 per gram. Harga itu naik Rp2.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp902 ribu per gram, naik Rp2.000 per gram dari perdagangan kemarin.
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,82 juta, 10 gram Rp9,58 juta, 25 gram Rp23,83 juta, dan 50 gram Rp47,59 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp95,11 juta, 250 gram Rp237,51 juta, dan emas 500 gram Rp474,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp534,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp949,6 juta.
Antam juga mencatat emas ukuran 0,5 gram, satu gram, tiga gram, 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram belum tersedia di butik logam mulia.