Wapres Dorong Pengusaha Dalami Tren Global Industri Halal
- http://www.wapresri.go.id
VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, para pengusaha bisa mulai membiasakan diri dan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam menjalankan roda usahanya.
Baca Juga: Tangis Ibu Pecah Jemput Anak yang Ditangkap saat Demo Omnibus Law
Hal itu diutarakan Ma'ruf dalam acara Harlah ke-9 dari Himpunan Pengusaha Nahdliyin atau HPN, yang digelar secara online.
"Pemerintah mendorong untuk digitalisasi dengan mengoptimalkan potensi teknologi digital yang semakin dominan, sebagai standar di dunia industri selanjutnya," kata Ma'ruf dalam telekonferensi, Jumat 9 Oktober 2020.
Selain itu, Wapres berharap agar para pengusaha khususnya yang tergabung dalam HPN itu juga mulai mendalami dan menangkap tren dunia, terkait dengan global halal industry.
Baik dalam bentuk Halal Finance melalui Syariah Finance and Business, Halal Tourism, Halal Food and Cosmetics, Halal Pharmaceutical, dan lain sebagainya.
"Atau bahkan sampai ke produk konsumsi lainnya hingga ke sektor media," ujar Ma'ruf.
Wapres menegaskan, sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, Indonesia masih harus mengejar ketertinggalan dari berbagai negara lain. Seperti misalnya dari Malaysia, yang telah lebih dulu secara serius menggarap food halal industry.
Di sisi lain, Ma'ruf mengaku sangat mengapresiasi langkah para pengusaha di HPN yang sudah mulai serius menggarap bisnis startup, yang saat ini sedang marak di kalangan milenial.
Melalui Indonesia Halal Startup Business Angle Investor Network (IHSAN), Ma'ruf berharap kerja sama dan sinergi antara HPN dan para pengusaha muslim di Amerika Serikat itu akan mampu menggalang potensi usaha, bagi para insan muslim dari seluruh dunia.
"Ini adalah langkah nyata yang membanggakan dan istiqomah untuk diperjuangkan," ujar Ma’ruf. (art)
KNEKS Prediksi Aset Keuangan Syariah Global Melejit 66 Persen di Tahun Depan, Sudah Sumbang Rp 9.761 Triliun ke PDB
KNEKS memaparkan cerahnya masa depan industri halal Indonesia. Sejumlah aspek usaha dan pembiayaan syariah menunjukkan progres positif.
