Harga Emas 7 Oktober: Produk Antam Turun di Bawah Rp1 Juta Per Gram
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga emas internasional terjerembab ke dekat level terendahnya seminggu terakhir. Itu setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan pembicaraan stimulus baru yang membuat dolar menguat.
Dilansir dari CNBC, Rabu 7 Oktober 2020, harga emas di pasar spot internasional dibanderol US$1.877,15 per ons. Harga itu turun 2 persen mencapai dekat level terendah dalam seminggu terakhir, yaitu US$1.874,05 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka S turun 1,4 persen menjadi US$1.882,9 per ons. Indeks dolar naik 0,2 persen terhadap sejumlah mata uang utama di dunia.
Baca juga: Corona Bikin Banyak Maskapai Pailit, Bos Garuda: Jangan Kaget
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pagi ini dibanderol seharga Rp999 ribu per gram. Harga itu turun Rp18.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp889 ribu per gram, atau turun Rp23.000 per gram dari perdagangan kemarin.
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,77 juta, 10 gram Rp9,48 juta, 25 gram Rp23,58 juta, dan 50 gram Rp47,09 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp94,11 juta, 250 gram Rp235,05 juta, dan emas 500 gram Rp469,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp529,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp939,6 juta.
Antam juga mencatat hanya emas ukuran 100,200 dan 250 gram yang tersedia di butik logam mulia. (ren)
