Kemenkeu Imbau Pelaku Ekspor Impor Manfaatkan NLE
- Fikri Halim/VIVAnews.
VIVA – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan, saat ini Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membentuk platform yang akan mengefisiensikan urusan ekspor impor.
Dia menjelaskan, platform bertajuk 'National Logistic Ecosystem' atau NLE ini nantinya akan menyatukan seluruh proses dan prosedur dari kegiatan ekspor impor.
"Sederhananya, adalah menyatukan berbagai macam platform yang sekarang berbeda-beda dalam hal melakukan kegiatan ekspor impor," kata Suahasil dalam telekonferensi, Selasa 6 Oktober 2020.
Baca juga: Simulasi Pesangon PHK Versi UU Cipta Kerja, Jadi Cuma 25 Kali Gaji
Suahasil berharap, nantinya platform NLE ini akan mengefisiensikan alur ekspor maupun impor secara menyeluruh, dari pangkal hingga ke ujung prosesnya.
"Jadi, untuk kegiatan ekspor impor itu kalau kita lihat dari kegiatan hulu sampai hilirnya, itu platform-nya kan beda-beda. Maka ini coba kita satukan," ujarnya.
Dia menjelaskan, biasanya selama ini apabila suatu pihak ingin melakukan proses ekspor, maka pihak tersebut harus melakukan sejumlah proses. Mulai dari tahap pergudangan, trucking, clearance, hingga kemudian ke ranah administrasi pelabuhan, kemudian baru ke shipping.
"Nah, keseluruhan platforms ini nantinya akan kita taruh di dalam satu sistem. Sehingga nanti dunia usaha hanya akan berbicara kepada satu sistem saja," tutur Suahasil.
Karenanya, lanjut Suahasil, Kementerian Keuangan khususnya di Ditjen Bea Cukai akan berupaya menggabungkan seluruh kementerian dan lembaga terkait di ranah ekspor impor tersebut.
"Setelah diluncurkan kemarin, semoga bapak atau ibu yang berkecimpung di bidang ekspor impor nantinya akan mulai bisa memanfaatkan platform ini untuk ke depannya," ujarnya.
National Logistics Ecosystem atau NLE, yang dapat dipantau melalui tautan https://nle.kemenkeu.go.id/portal/ adalah ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional. Sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.
Platform ini berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem logistik yang telah ada. (art)