Sri Mulyani Ingatkan Jangan Bergantung pada Mata Uang Penjajah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Kementerian Keuangan hari ini, Jumat 2 Oktober 2020 memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (ORI). Perayaan itu menandakan diterbitkan dan diedarkannya mata uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.

BI dan Bank Sentral Jepang Sepakat Perpanjang Kerja Sama Pertukaran Mata Uang

Baca Juga: Rocky Gerung: Aneh, Dandim Disuruh Hadapi Jenderal Purnawirawan di TMP

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, Hari ORI yang jatuh pada 30 Oktober 1946 juga menjadi simbol hari ulang tahun atau awal berdirinya Kementerian Keuangan.

3 Teori Inflasi yang Mempengaruhi Ekonomi: Penyebab dan Dampaknya!

ORI pertama kali dicetuskan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta. Kala itu, kata Sri, Hatta meminta supaya Indonesia memiliki mata uang sendiri sebagai simbol kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

"Sehingga tidak tergantung atau tidak menggunakan lagi uang yang diciptakan, dicetak, diedarkan oleh penjajah sebelumnya yaitu, uang dari Jepang maupun Netherlands," kata Sri Mulyani secara virtual.  

RI-Malaysia Perbarui Perjanjian Pertukaran Mata Uang Lokal, Kini hingga Rp 82 Triliun

Menteri keuangan pun kala itu diharuskan menjadi pengelola rupiah, sehingga penerbitan ORI juga ditegaskannya menjadi pertanda resmi berfungsi dan bertugasnya Kementerian Keuangan pertama kali.

"Sehingga 30 Oktober sebagai hari peringatan ORI sekaligus secara resmi berfungsi dan bertugasnya Kementerian Keuangan sebagai institusi penting untuk terus menjaga kemerdekaan dan mengisi kegiatan pembangunan," ucap Sri.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan pada seluruh jajarannya bahwa Kementerian Keuangan memiliki mandat yang istimewa untuk menjaga kemerdekaan Indonesia dengan menjaga keuangan negara.

"Menjadi simbol tanggung jawab sesudah kita merdeka. Bertanggung jawab mengurus diri kita sendiri dan Kementerian Keuangan, lembaga yang bertanggung jawab besar untuk menjaga cita-cita kemerdekaan itu," tuturnya. (art)

Menteri Luar Negeri Sugiono melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Al-Sheikh di sela-sela KTT BRICS Plus 2024 di Kazan, Rusia, Rabu, 23 Oktober 2024.

Mengenal Mata Uang BRICS, Ada Bendera dan Nama Indonesia?

Mata uang BRICS belakangan ramai di media sosial. Hal ini karena muncul unggahanTikTok yang menunjukkan adanya bendera dan nama Indonesia di mata uang BRICS. Benarkah?

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024