Jokowi Canangkan Labuan Bajo untuk Berlibur Orang Berduit
- Agus Suparto/ Fotografer Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah prasarana pendukung infrastruktur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Menurut Jokowi, sejumlah sarana pendukung di area wisata itu terus akan dibangun.
Setidaknya Jokowi menyebut sejumlah penataan di Goa Batu Cermin dan Puncak Waringin, yang keduanya merupakan destinasi wisata para turis, selain pantai dan penginapan.
"Tapi terus akan dalam proses. Kemudian juga penataan kawasan di Puncak Waringin yang nanti di situ akan dipakai untuk men-display handicraft, produk-produk yang ada di Nusa Tenggara Timur. Terutama tenun dan lain-lainnya, ukir-ukir dan lain-lainya," kata Jokowi saat meninjau lokasi pengerjaan penataan wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis, 1 Oktober 2020.
Baca: Cek Proyek KSPN Labuan Bajo, Luhut: NTT Tak Akan Miskin Lagi
Hal lain yang akan diperbaiki juga adalah pelabuhan. Menurut Jokowi, pelabuhan yang lama perlu dirombak total. Dan Kepala Negara sendiri menargetkan pengerajaan proyek revitalisasi pelabuhan selesai di akhir tahun 2021. Pelabuhan Labuan Bajo sendiri nantinya benar-benar dikhususkan untuk pariwisata.
"Pelabuhannya kita pindah ke Pelabuhan (logistik-bongkar muat) yang baru di Wae Kelambu. Dan kita harapkan, tahapan yang pertama akan selesai di akhir tahun 2020," kata dia.
Menurut Jokowi, hal-hal lain yang diperbaiki seperti destinasi wisata di Pulau Rinca. Dengan wisata alam di sana, destinasi yang menonjol di sana adalah melihat kadal raksasa, komodo. Jokowi sendiri menyadari, Labunan Bajo adalah destinasi wisata dengan para pendatang dengan kocek tebal. Harapannya ke depannya terus bisa berkembang dan menarik para pelancong untuk datang.
"Sehingga kelihatan sangat sekali natural, siapa pun yang berkunjung. Dan ini kawasan Labuan Bajo menjadi sebuah kawasan yang betul-betul memang premium," kata Jokowi. (ase)