Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Mulai Naik

Sejumlah wisatawan berkunjung ke kawasan Jalan Malioboro di Yogyakarta (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Indonesia mulai naik lagi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2020 jumlahnya mencapai 164,79 ribu orang.

6 Langkah Jitu Memulai Bisnis dengan AI, Nggak Perlu Modal Besar!

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, jumlah itu naik 4,45 persen jika dibandingkan Juli 2020 sebanyak 157,9 ribu orang. Namun, dibandingkan Agustus 2019 yang sebanyak 1,53 juta masih turun 89,22 persen.

"Sebesar 165 ribu orang dengan catatan wisman yang masuk ke Indonesia wisman bisnis, baik karena alasan tugas, bekerja, misi dan sebagainya bukan wisman leasure (murni jalan-jalan)," katanya, Kamis, 1 Oktober 2020.

Kadin Beberkan Strategi Pemberdayaan Perempuan Dongkrak Ekonomi Nasional

Baca juga: 8 Bandara Kelolaan AP I Ini Sediakan Rapid Test dengan Harga Murah

Jika dibandingkan dengan kunjungan pada Juli 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui pintu masuk udara pada Agustus 2020 mengalami kenaikan sebesar 39,73 persen.

INACRAFT 2025, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih Rp4,2 Miliar dan Sabet Penghargaan Booth Terbaik

Sementara itu, yang datang melalui pintu masuk laut mengalami kenaikan sebesar 5,21 persen dan melalui pintu masuk darat sedikit meningkat, yaitu sebesar 2,73 persen.

Dilihat berdasarkan kebangsaannya, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 89,41 ribu kunjungan atau 54,20 persen dari total 165 ribu kunjungan.

Malaysia 58,29 ribu kunjungan atau 35,33 persen, Tiongkok 3,66 ribu kunjungan atau 2,22 persen, Amerika Serikat 1,77 ribu kunjungan atau 1,07 persen dan Belanda 1,37 ribu kunjungan atau 0,83 persen.

"Kuncinya pada penanganan kesehatan di seluruh negara. Tanpa ada penanganan kesehatan yang baik akan masih banyak orang yang ragu untuk melakukan perjalanan wisata," tutur dia.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Indonesia The Best CFO 2024

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, meraih penghargaan Indonesia The Best CFO 2024 dengan predikat Sangat Baik.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025