Sri Mulyani Jabarkan Dukungan Pemerintah ke Pesantren Hadapi COVID-19
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan keberpihakan pemerintah ke pesantren. Berbagai kebijakan anggaran disebut telah digelontorkan pemerintah untuk membantu pesantren dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara kunci di acara bertajuk 'Pengembangan Potensi Santripreneur Berbasis UKMK Sawit sebagai Program Pemberdayaan Ekonomi Daerah,' Kamis, 1 Oktober 2020.
"Dukungan pemerintah terhadap pesantren muncul atau terlihat dari berbagai anggaran dan policy di kementerian atau lembaga ada 19," tutur Sri yang juga menjabat Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia itu.
Baca juga: Transkrip Perbincangan Aidit dengan Mao Zedong Terkait Kudeta PKI
Dukungan anggaran pemerintah, katanya, tergambar dari dukungan langsung dalam program bantuan operasional sekolah pesantren yang mencapai Rp900 miliar untuk 28 ribu pesantren.
"Lebih dari Rp900 miliar dan dalam kondisi COVID-19 lebih dari Rp2,4 triliun untuk seluruh pesantren agar mereka bisa hadapi COVID-19 untuk membangun sanitasi dan air bersih," ujarnya.
Selain itu, dia melanjutkan, pemerintah juga telah menyediakan internet bagi para santri supaya kegiatan belajar mengajar bisa sambil tetap mendukung protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran wabah.
"Agar mereka belajar dan aman dari COVID-19. Kita beri internet bagi santri sehingga mereka tetap bisa belajar dan mengajar meski secara fisik harus berjarak," ujarnya.
Di luar itu semua, dia memastikan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga terus memberikan ruang bagi para santri untuk memperoleh beasiswa ke jenjang perguruan tinggi baik dalam dan luar negeri.
"Anggaran pemerintah untuk semakin meningkatkan daya tahan dan memberdayakan pesantren maupun santrinya mulai dari beasiswa santri hingga LPDP waktu itu lebih dari 100 santri dapat," katanya.