Naik, Harga Gabah Mesuji capai Rp4.500/kg di Tengah Pandemi COVID-19
VIVA – Sejumlah petani Mesuji menyebutkan harga gabah di daerah itu mencapai Rp4.500/kg, dan harga tersebut menguntungkan bagi para petani di tengah pandemi COVID-19.
"Hasil panen lumayan banyak, kualitasnya juga bagus dan harganya juga stabil Rp4.500/kg. Hasil tanam padi tahun ini memuaskan dan membuat petani bahagia," kata Najirin, salah satu petani di Kota Terpadu Mandiri Mesuji, Senin (28/9).
Sehubungan hasil panen padi meningkat, ia juga menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa menampung hasil panen padi Mesuji.
"Selama ini gabah Mesuji dijual keluar daerah, seperti Metro dan Pringsewu Lampung, atau Palembang. Satu hari bisa ratusan ton gabah dikirim keluar dari Mesuji," katanya.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan memperbanyak saluran irigasi agar persawahan di Mesuji bisa panen tiga kali dalam setahun. "Sekarang dua kali setahun,"katanya.
Sementara harga beras kualitas asalan di Mesuji berkisar Rp8.000/kg. Sentra pertanian padi di Mesuji terdapat di Mesuji Atas dan Rawa Jitu.
Sementara itu, BPS Provinsi Lampung menyebutkan harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan di daerah itu mulai Agustus lalu naik bila dibandingkan bulan sebelumnya.
"Kenaikan harga gabah salah satunya karena belum memasuki masa panen, " kata BPS Lampung, Faizal Anwar.
Ia menyebutkan harga gabah di tingkat petani naik pada Agustus 2020. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 3,83 persen dari Rp4.642,31 per kg.
Menurutnya, dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 3,74 persen dari Rp4.738,27 per kg.
Faizal mengatakan bahwa harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.600 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.
Harga gabah terendah mencapai Rp4.100 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Inpari42 terdapat di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.
"Harga tersebut lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp4.200 per kilogram, " jelasnya.
Kepala BPS Lampung itu menjelaskan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.650 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.