Kurs Rupiah Nyaris Sentuh Rp15.000 per Dolar AS, Ini Kata Gubernur BI

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan penyebab utama kembali tertekannya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat beberapa hari belakangan.

Rupiah Menguat Usai Trump Minta The Fed Pangkas Suku Bunga

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah hari ini di level Rp14.959, nyaris Rp15.000 per dolar AS. Melemah dibanding akhir pekan lalu di level Rp14.951.

Kata Perry, pelemahan itu terjadi seiring dengan meningkatnya premi risiko aset keuangan Indonesia yang tercermin dari indeks Credit Default Swap (CDS) dan VIX Index.

Melemah ke Level Rp 16.285 per Dolar AS, Rupiah Diprediksi Balik Menguat

"Di akhir-akhir ini ada kecenderungan meningkat lagi," kata Perry saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin, 28 September 2020.

Baca juga: Rumah Layak Huni di Indonesia Baru 54 Persen, Apa Rencana Bappenas

Rupiah Menguat Didorong Harapan Kebijakan Trump yang Lebih Soft

Berdasarkan catatannya, angka indeks CDS hingga 25 September 2020 telah kembali ke posisi 117. Meskipun, masih jauh lebih rendah dari angka indeks tertinggi pada Maret 2020 mencapai 272.

Sementara itu, Indeks Volatilitas atau VIX Index dikatakannya juga mulai ke arah angka 26, meskipun juga masih jauh dari angka tertingginya pada Maret 2020 di level 83.

"Ada gejala naik lagi sejalan dari ketidakpastian pasar keuangan global karena berbagai faktor," tutur Perry.

BI dipastikannya akan terus melakukan stabilisasi rupiah melalui intervensi baik di pasar spot, Domestic Non Delivery Forward maupun pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder. (art)

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)

Akui Rupiah di Awal 2025 Melemah 1,14 Persen, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Akhir 2024

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengakui, nilai tukar rupiah hingga 23 Januari 2025 mengalami pelemahan 1,14 persen point to point (ptp).

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025