Logo ABC

Warga Indonesia di Melbourne Bidik Peluang Bisnis Suvenir Australia

Bisnis cenderamata di Melbourne banyak diminati warga Indonesia baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli.
Bisnis cenderamata di Melbourne banyak diminati warga Indonesia baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli.
Sumber :
  • abc

Stan Liacos CEO Queen Victoria Market Stan Liacos mengatakan 30 persen pengunjung pasar di situasi normal adalah turis domestik dan internasional. (Facebook: ABC Central Victoria)

Melalui bantuan tersebut, sejak April hingga Oktober, pedagang yang termasuk dari bidang perhotelan dan "non-essential" lainnya mendapatkan keringanan biaya sewa hingga 100 persen.

"Fokus utama manajemen QVM dalam krisis ini adalah untuk menjaga agar pasar tetap buka," kata Stan.

"[Juga] mengikuti aturan kesehatan dan keamanan pemerintah dan mendukung pedagang sehingga bisnis mereka bertahan dan tetap ada di pasar."

Sering dikenal dengan sebutan "Vic Market" atau "Queen Vic", pasar tersebut sudah beroperasi sejak 140 tahun yang lalu.

"Landmark" kota Melbourne ini memiliki lebih dari 600 bisnis kecil yang menjual beragam produk bagi warga Australia dan pendatang.

Belum ada laporan berapa total kerugian pasar tersebut akibat pandemi COVID-19.