Airlangga Prediksi Ekonomi Kuartal III-2020 Bisa Minus Tiga Persen
- Repro video.
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III-2020 sepertinya masih akan terkontraksi dan berada di level negatif.
Baca Juga:Â Ketika Investor Galau Lihat Ekonomi dan Militer China Terus Tumbuh
Dia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga berada di kisaran minus 3 persen hingga minus 1 persen, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang juga terkontraksi mencapai minus 5,32 persen.Â
"Diperkirakan outlook di kuartal ketiga adalah minus 3 persen sampai minus 1 persen," kata Airlangga dalam telekonferensi, Jumat 25 September 2020.
Karenanya, dari catatan tersebut, dia pun memprediksi bahwa outlook pada akhir 2020 bisa mencapai minus 1,7 persen hingga positif 0,6 persen.
Meski demikian, Airlangga meyakini bahwa pada 2021, kondisi tersebut sudah akan semakin membaik dibandingkan dengan saat ini.
"Forecast tahun depan, berbagai lembaga sudah menilai ekonomi kita akan kembali positif yaitu di kisaran 4,5 persen sampai 5 persen," ujar Airlangga.
Namun, dia pun menekankan bahwa prediksi tersebut hanya akan bisa diperoleh, apabila aspek kesehatan terkait penanganan pandemi COVID-19 sudah bisa teratasi.
Hal itu misalnya melalui upaya vaksinasi massal untuk COVID-19, dengan syarat ketersediaan vaksin yang hingga saat ini masih diupayakan dengan sangat gigih oleh pihak pemerintah.
"Tentu ini tergantung hasil ketersediaan vaksin seperti yang direncanakan oleh pemerintah, yang (jumlahnya) mendekati ke jumlah penduduk atau 270 juta vaksin," tuturnya. (art)
Ramalan Robert Kiyosaki Terbukti, Hati-Hati Berinvestasi saat Masa Krisis Ekonomi Global
Prediksi Robert Kiyosaki soal keruntuhan ekonomi global mulai memunculkan tanda-tandanya. Situasi ini membuka peluang investasi tetapi Kiyosaki minta investor hati-hati.
