Harga Emas Hari Ini 25 September 2020: Global Anjlok, Antam Naik
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas internasional dibuka melemah pada perdagangan Jumat pagi. Hal itu masih disebabkan oleh menguatnya dolar Amerika Serikat seiring buruknya harapan pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi negara itu, terlebih adanya langkah pembatasan stimulus.
Baca Juga: Diam-diam Jalan Tol Layang Pertama di Indonesia Timur Siap Beroperasi
Dilansir dari Economic Times, pada Jumat 25 September 2020, harga emas di pasar spot turun hingga 0,2 persen ke level US$1.864,47 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun hingga 0,4 persen ke posisi US$1.870,30 per ons.
Dalam kondisi tersebut, bank sentral global juga telah meluncurkan stimulus besar-besaran dan memangkas suku bunga hingga mendekati nol persen guna melawan kerusakan ekonomi dari pandemi COVID-19. Namun, ekspektasi terhadap ekonomi juga semakin kehabisan tenaga.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pagi ini dibanderol seharga Rp1.009.000 per gram. Harga itu naik Rp7.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,82 juta, 10 gram Rp9,58 juta, 25 gram Rp23,83 juta, dan 50 gram Rp47,59 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp95,11 juta, 250 gram Rp237,51 juta, dan emas 500 gram Rp474,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp534,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp949,6 juta.
Antam juga mencatat emas ukuran 0,5 gram, satu gram, dua gram dan tiga gram belum tersedia di butik logam mulia. (art)
Harga Emas Hari Ini 26 November 2024: Global dan Antam Komplak Anjlok
Harga emas internasional anjlok pada perdagangan Selasa, 26 November 2024 ke level terendah dalam lebih dari seminggu.
