Garuda Indonesia Buka Rute Baru Manado-Narita Khusus Kargo

Pesawat Garuda Indonesia
Sumber :
  • dok. Airbus

VIVA – Maskapai Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan baru khusus kargo dengan rute penerbangan Manado-Narita pp. Ini dilakukan guna mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor kemaritiman nasional.

Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Kawasan Berikat Baru

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan, rute Indonesia-Jepang itu akan melayani penerbangan sebanyak satu kali per pekan, dengan kapasitas daya angkut kargo mencapai 35 ton.

Selain itu, layanan rute kargo tersebut nantinya akan terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan lain, seperti Jakarta, Makassar, dan Ambon.

Ekspor Batu Bara dan Besi-Baja RI Moncer di November 2024, CPO dan Turunannya Anjlok

"Garuda berkomitmen untuk terus berperan aktif memajukan sektor perekonomian nasional, salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas jaringan pengiriman kargo bagi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke pasar dunia," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Kamis 24 September 2020.

Baca juga: Indonesia Resesi, Dahlan Iskan: Pemerintah Sebaiknya Cerita Apa Adanya

Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Komoditas Unggulan Sulawesi Selatan ke 29 Negara

Irfan menjelaskan, pihaknya optimistis bahwa kehadiran penerbangan kargo ini akan dapat menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia. Utamanya, dalam memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Kami harap layanan ini bisa semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman Indonesia, dengan waktu pengiriman yang lebih singkat dan cost logistik yang lebih kompetitif," tutur Irfan.

"Dengan demikian, harga komoditas ekspor pun nantinya akan dapat jadi lebih bersaing di pasar global," ujarnya.

Pada tahap awal, pengembangan rute penerbangan khusus kargo oleh Garuda ini, memang menyasar tujuan Narita, Jepang. Negari Sakura itu memang dikenal sebagai salah satu negara pengimpor komoditas maritim terbesar di Indonesia.

Ke depannya, Garuda juga akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia, seperti Tiongkok, Hong Kong, maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya. (art)

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani

Bea Cukai Kementerian Keuangan Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Bea Cukai Kementerian Keuangan secara resmi memulai pemberlakuan alat pemindai peti kemas barang impor dan ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024