Pabrik di Sukabumi Kebanjiran, Aqua Jamin Kualitas Produk Tak Berubah
- Dokumentasi Aqua.
VIVA – Pabrik PT Aqua Golden Mississippi di wilayah Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat, telah kembali beroperasi secara bertahap. Setelah ikut terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin awal pekan ini.
Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pemulihan. Termasuk proses pembersihan, sanitasi, dan pengecekan sistem produksi secara menyeluruh.
"Proses produksi juga mulai beroperasi secara bertahap, untuk menambah pasokan produk yang sempat terhambat akibat air banjir yang masuk ke sebagian area produksi," kata Arif dikutip dari keterangannya, Rabu, 23 September 2020.
Baca juga: Ekonomi RI Resesi, Ekonom Iwan Jaya Azis: Kesehatan di Atas Segalanya
Arif menegaskan, selain mengembalikan kondisi fasilitas produksi di pabrik Mekarsari tersebut, pihaknya juga berfokus mendahulukan keselamatan dan keamanan karyawan. Serta, masyarakat di sekitar pabrik yang juga terdampak banjir bandang.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang terdampak," ujarnya.
Selama masa pemulihan pabrik, konsumen Aqua diminta tidak perlu khawatir akan adanya gangguan jumlah dan kualitas pasokan mereka.
Karena, perusahaan telah mengalihkan pasokan produk Aqua dari fasilitas produksi yang terdampak, ke pabrik Aqua lain di wilayah Sukabumi dan Bogor.
Arif memastikan, perusahaan terus menerapkan standar keamanan dan kontrol kualitas yang tinggi di seluruh mata rantai produksi.
Tujuannya, tak lain adalah untuk memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Standar Nasional Indonesia. Serta parameter kualitas Danone.
"Proses manufaktur juga mengacu pada Standar Kualitas Internasional ISO 9001, dan fasilitas produksi Aqua juga telah tersertifikasi sistem jaminan keamanan pangan dari internasional Food Safety System Certification (FSSC) 22000," ujarnya.
BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K
