IHSG Dibuka Menguat, Investor Soroti Peningkatan Jumlah Kasus Corona

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia menghijau di level 5.067 pada pembukaan perdagangan Kamis 17 September 2020. Posisi itu menguat 9 poin atau 0,19 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 16 September 2020 di level 5.058.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG akan kembali mencoba bergerak mixed menuju zona positif, pada perdagangan hari ini.

"Investor bersikap hati-hati pada peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, yang sudah memasuki peringkat kedua di Asia tenggara setelah Filipina," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis 17 September 2020.

Baca juga: Ahok Bongkar Aib Pertamina, Said Didu: Dia Sudah Menyerah

Di sisi lain, Lanjar mengakui bahwa hal tersebut juga mengiringi aksi tunggu investor terhadap hasil pertemuan The Fed pada Federal Open Market Committee (FOMC).

Hal itu guna mendapatkan katalis mengenai data pertumbuhan GDP, pengangguran, dan inflasi, sebagai tolak ukur pemulihan ekonomi global.

"Kami perkirakan IHSG berpotensi bergerak mixed mencoba kembali bergerak pada zona positif, dengan support resistance 5.000-5.150.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni AKRA, ASII, ANTM, BBTN, DMAS, IMAS, MEDC, INKP, TKIM.

IHSG Ditutup Naik Tipis ke Level 7.164 Didorong Lonjakan Saham TOWR, GOTO, dan ADRO

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada level 4.975,54 hingga 5.097,14.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

IHSG Sesi I Ditutup Datar, Saham ITMG sampai TOWR Moncer

"Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya. (ren)

Ilustrasi papan IHSG.

IHSG Sesi I Terkoreksi Tipis, Simak 3 Saham yang Menguat Pesat

IHSG merosot 0,09 perssn atau 6 poin pada akhir perdagangan pertamaz Selasa, 7 Januari 2025. Alhasil, IHSG melemah ke level 7.073,76. Simak tiga saham ini menguat pesat

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025