Sri Mulyani: Anggaran Sewa Hotel untuk Pasien COVID-19 Ada di BNPB
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, anggaran untuk membayar sewa hotel-hotel yang menampung para pasien COVID-19 telah tersedia. Dana itu berasal dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kata dia, alokasi anggaran untuk kepentingan itu sudah termasuk di dalam tambahan anggaran yang diajukan BNPB pada Maret 2020Â untuk menangani pandemi COVID-19. Besarannya mencapai Rp3,5 triliun.
"Dalam hal ini anggaran tambahan yang kita alokasikan sebesar Rp3,5 triliun untuk BNPB, tentu di situ termasuk antisipasi kemungkinan penggunaan hotel untuk ruang isolasi pasien," kata Sri Mulyani saat konferensi pers virtual, Selasa, 15 September 2020.
Baca juga: Pengusaha Hotel Tampung Pasien COVID-19 Meski Tarifnya Rendah
Di luar hotel, dia melanjutkan, anggaran untuk menambah kapasitas Wisma Atlet Kemayoran untuk menampung banyaknya pasien COVID-19 juga telah dimanfaatkan. Terutama untuk penambahan di tower enam dan tujuh.
"Di Kemayoran beberapa tower sudah ditambah, kalau tidak salah tower enam dan tujuh di Wisma Atlet. Jadi kita akan melihat penggunaan secara maksimal termasuk yang sudah ditetapkan pemerintah, termasuk gedung-gedung pelatihan," tuturnya.
Bagi Kementerian Keuangan, kata Sri, yang terpenting saat ini adalah tanggung jawab pelaksanaan pagu anggaran yang sudah ditetapkan untuk menangani COVID-19 disiapkan sebaik-baiknya oleh penggunaan anggaran. Supaya pertanggungjawaban anggaran nantinya menjadi transparan.
"Paling fokus bagi kami adalah untuk semua penggunaan fasilitas itu dan berapa biaya untuk menggunakannya, ada perencanaan dan pertanggungjawaban oleh unit spirit BNPB," ucap Sri. (art)