Singapore Airlines PHK Ribuan Pegawai, Dahlan: Kecil Tak Selalu Cantik

Singapore Airlines Boeing 777
Sumber :
  • www.singaporeair.com

VIVA – Singapore Airlines dikabarkan sedang ‘berdarah-darah’. Maskapai asal Singapura itu akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran akibat pandemi COVID-19. 

Menurut surat CEO Singapore Airlines, Choon Phong, akan ada 4.300 posisi yang dikurangi dari seluruh grup perusahaan. Perusahaan juga membekukan penerimaan karyawan baru mulai tahun ini akibat bisnis yang anjlok.

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menuturkan, jabatan CEO di saat pandemi ini memang identik dengan kepusingan. Bahkan terjadi di perusahaan yang dulu begitu tinggi gengsinya seperti Singapore Airlines. 

Lewat catatan pribadinya, Disway.id, Dahlan mengungkap gaya komunikasi CEO Singapore Airlines itu pada surat pemberitahuan PHK besar-besaran. 

Menurut Dahlan, negara kecil memang tidak selalu lebih 'cantik' dibanding negara besar khususnya di industri penerbangan. Indonesia, menurut Dahlan, punya keunggulan tersendiri termasuk pasar domestik penerbangan yang lebih unggul dibanding negara kecil.

"Jelaslah negara besar ternyata memiliki sisi keunggulan tersendiri. Amerika, Tiongkok, India dan Indonesia adalah negara besar dengan pasar domestik yang menggiurkan," ujar Dahlan dikutip Selasa, 15 September 2020.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 15 September 2020: Global Stabil, Antam Menanjak

Beberapa pekan ke depan, Singapore Airlines Group disebut akan mengalami waktu terberat dalam sejarahnya, yaitu akan banyak pegawai yang bakal meninggalkan perusahaan tersebut. 

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Dahlan melanjutkan, bukan tidak mungkin Singapore Airlines nantinya akan mengakuisisi perusahaan di negara lain, termasuk yang memiliki penerbangan domestik yang besar.

"Barangkali Singapore Airlines akan agresif mengakuisisi perusahaan-perusahaan penerbangan domestik di negara-negara besar," kata Dahlan. 

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Dia pun mencontohkan, Telkom Singapura tetap jaya karena memiliki anak-anak perusahaan di negara lain. Termasuk Telkomsel yang menjadi raja di Indonesia. "Kini teori small is beautiful perlu didiskusikan lagi," ujar Dahlan. (lis)

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025