DPR Sebut Belum Ada 'Sense of Crisis' pada Kegiatan Kementan

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :

VIVA – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, menilai, berdasarkan sejumlah permasalahan dalam rapat dengar pendapat sebelumnya, pihaknya menilai bahwa masih banyak kegiatan dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang belum memahami situasi COVID-19.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Baca Juga: Pemerintah Kasih Insentif Sektor Pariwisata Usai Uji Coba Vaksin

"Antara lain kegiatan-kegiatan yang berorientasi direktorat sentris, di mana setiap eselon II harus punya kegiatan," kata Sudin dalam raker Komisi IV bersama Kementan di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin 14 September 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Sudin mengatakan, masih ada berbagai kegiatan Kementan yang volumenya kecil dan tersebar, sehingga dipastikan tidak berdampak secara nasional. 

"Anggaran operasional perjalanan dinas juga masih dirancang sangat besar sekali, belum ada sense of crisis," ujar Sudin.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Dia menegaskan, berdasarkan beberapa hal yang telah menjadi masukan Komisi IV DPR pada RDP yang lalu, salah satunya adalah agar Kementan melakukan reformulasi kegiatan di Eselon I, agar fokus dan efisien dalam menyusun kegiatan.

Selain itu, lanjut Sudin, masih ditemukan kegiatan-kegiatan Kementan yang komponen proyeknya sama, tetapi judulnya berbeda.

"Lalu ada juga kegiatan yang berpuluh-puluh tahun gagal, tetapi tetap dirancang sehingga hal itu menandakan bahwa Kementerian Pertanian tidak mampu berinovasi, atau dengan kata lain mati kreativitasnya," ujarnya. (ren)

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024