Pandemi COVID-19, Perumnas Kejar Target Penjualan Lewat Digitalisasi

Ilustrasi maket Perumnas.
Sumber :

VIVA – Perumnas mengaku terus berupaya memasarkan produknya di tengah pandemi COVID-19. Kali ini, perusahaan pelat merah itu menggencarkan strategi digitalisasi.

Sinergi atau Persaingan? Pembentukan Danantara dan Posisi Kementerian BUMN di Masa Depan

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, mengaku optimistis target penjualan dengan konsep ritel ini dengan nilai Rp830 miliar atau setara dengan 3.200 unit yang akan terealisasi pada akhir tahun. Terutama melalui pameran properti secara virtual.

"Ke depannya inovasi pemasaran dengan konsep digitalisasi seperti ini akan kami gencarkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin 14 September 2020.

Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Direktur Utama InJourney

Baca juga: Angkasa Pura II Sebut 75 Persen Penumpang Pesawat Tak Terpengaruh PSBB

Budi mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan BTN, BNI serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk gencar menghadirkan booth secara virtual.

Penundaan Rencana Pembentukan BPI Danantara Jadi Sorotan

Dia menilai, ini bisa menjadi cara agar menggenjot kinerja perusahaan pada tahun ini. Sejauh ini, animo masyarakat tampak baik pada even virtual yang digelar sebelumnya bersama BNI dan Kementerian PUPR pada Agustus lalu.

"Sehingga kami menyambut baik adanya kolaborasi dengan Bank BTN di bulan September ini," papar Budi. 

Dia menyebut, calon konsumen dapat mengakses informasi melalui gadget masing-masing untuk melihat list proyek perumahan yang ditawarkan, sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah secara fisik. 

"Konsep pameran properti seperti ini juga dikemas dengan tambahan fitur membayar booking fee serta mengajukan KPR secara online, sehingga semakin memudahkan konsumen nantinya dalam bertransaksi," tuturnya.

Budi menjelaskan, terdapat banyak proyek perumahan Perumnas yang dihadirkan dalam booth pameran properti virtual ini, baik itu berupa rumah tapak maupun rumah susun. Khusus pada pameran Virtual Expo Hapernas 2020 Perumnas, ada 13 proyek dengan fasilitas subsidi yang menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah.

Dia menjelaskan, khusus untuk kolaborasi dengan BTN bertajuk Virtual Event IPEX BTN 2020 yang berlangsung hingga 30 September 2020, Perumnas menghadirkan 15 proyek unggulan, baik berupa format rumah tapak maupun rumah susun yang mengusung nama Samesta.

Di antaranya di area Jakarta, Depok, dan Tangerang. Proyek itu adalah Samesta Mahata Serpong Tangerang Selatan, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Alonia Jakarta, dan Samesta Sentraland Cengkareng Jakarta.

Di area Medan, Semarang, Surabaya terdapat Samesta Sentraland Medan, Samesta Green Nongsa City, Samesta Klipang Green 2, dan Samesta Sentraland Surabaya.

Selanjutnya untuk area Karawang, Purwakarta, Bogor, dan Bandung terdapat Samesta Grand Sentraland Karawang, Samesta Royal Campaka Purwakarta, Samesta Dramaga Bogor, Samesta Parayasa Bogor, Samesta Pasadana Bandung, dan Samesta Antaloca Bandung. (art)

Digitalisasi.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

UKM yang terhubung secara digital diyakini dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024