Mau ke Bandara, Simak Daftar Lengkap Aturannya saat PSBB Total

Suasana di Bandara Soekarno Hatta, Minggu, 30 Agustus 2020.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat mulai 14 September 2020. Belakangan kebijakan ini ramai diistilahkan sebagai PSBB total atau sama seperti awal pandemi COVID-19.

Viral Parkir Mobil di Bandara Rp1,2 Juta, Warganet: Enggak Usah Kaget

PT Angkasa Pura II pun memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma siap mendukung pemberlakuan PSBB tersebut. Ketika dahulu DKI Jakarta memberlakukan PSBB dan kini PSBB Transisi, kedua bandara itu juga sudah melakukan sejumlah penyesuaian layanan serta operasional.

Director of Operation and Service PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan, saat ini operasional kedua bandara masih merujuk ke regulasi-regulasi yang sejalan dengan PSBB.

Bea Cukai Soetta Musnahkan 289 Handphone Sitaan, Ada iPhone 16

Baca juga: DKI PSBB Total, Pedagang di Glodok: Ekonomi Kami Akan Kembali Terpuruk

Regulasi yang berlaku ketika DKI Jakarta memberlakukan PSBB yang pertama kemudian berlanjut PSBB Transisi, antara lain Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 9/2020, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41/2020 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 13/2020.

Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10% di Semua Bandara

Wasid mengatakan, pihaknya bersama stakeholder menjaga agar operasional bandara termasuk Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma dapat mengedepankan aspek kesehatan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

“Upaya yang kami lakukan bersama stakeholder ini dapat menjaga kepercayaan traveler dalam bepergian dengan pesawat,” ujar Wasid dalam keterangan tertulis, Jumat 11 September 2020.

Bagi traveler yang ingin bepergian melalui bandara, perlu dipersiapkan sejumlah persyaratan. Simak selengkapnya di bawah ini.

Persyaratan bagi traveler di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma saat PSBB:

1. Wajib memakai masker di bandara dan saat terbang dengan pesawat
2. Wajib menerapkan physical distancing
3. Traveler rute domestik wajib menunjukkan identitas diri seperti KTP, tiket penerbangan, dan surat hasil rapid test/PCR test yang berlaku 14 hari pada saat keberangkatan
4. Mengisi health alert card (HAC) secara online atau formulir kertas
5. Traveler yang tiba dari luar negeri menunjukkan surat hasil PCR Test dari negara keberangkatan. Bila tidak membawa surat tersebut, dilakukan PCR Test saat tiba dan yang bersangkutan akan dikarantina sambil menunggu hasil tes keluar
6. Traveler juga akan melalui pos pemeriksaan suhu tubuh, lalu security check point (SCP) dan melakukan pelaporan di meja check in maskapai.

Ketentuan yang dijalankan PT Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma di tengah PSBB:

1. Mengaktifkan thermal scanner di area keberangkatan dan kedatangan, serta bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) membuat jalur pemeriksaan suhu tubuh. 
2. Menetapkan peraturan physical distancing di setiap proses misalnya untuk jalur antrean, kursi boarding lounge, hingga penggunaan toilet.
3. Mengaktifkan pos check point pemeriksaan surat hasil rapid test/PCR test
4. Bekerja sama dengan KKP Kemenkes mengaktifkan pos check point pemeriksaan health alert card di area kedatangan
5. Memastikan kapasitas terminal memenuhi persyaratan maksimal 50 persen penumpang waktu sibuk, atau dapat ditingkatkan didukung dengan pemanfaatan teknologi
6. Mewajibkan personel bandara menggunakan APD seperti masker dan sarung tangan
7. Bersama dengan para stakeholder menyiapkan protokol karantina terhadap pesawat apabila diduga terdapat penumpang yang terpapar COVID-19
8. Bersama dengan para stakeholder menyiapkan protokol penanganan jika ada traveler atau pengunjung bandara yang diduga terpapar COVID-19
9. Menyediakan fasilitas touchless, berbagai titik untuk hand sanitizer dispenser, titik tempat cuci tangan, dan melakukan disinfeksi berkala di setiap area bandara di antaranya menggunakan UV sterilizer dan penyemprotan cairan disinfektan
10. Bekerja sama dengan stakeholder, menyiapkan fasilitas rapid test di Bandara Soekarno-Hatta
11. Memastikan sirkulasi udara dan pendingin ruangan berjalan dengan baik
12. Melakukan sosialisasi dan publikasi tindakan pencegahan COVID-19
13. Memastikan tenant komersial mengedepankan upaya pencegahan penyebaran COVID-19

Maskapai juga memperhatikan regulasi dengan melakukan, antara lain:

1. Memastikan calon pembeli tiket penerbangan dapat memenuhi dokumen kesehatan yang dibutuhkan
2. Memverifikasi dokumen kesehatan/surat hasil rapid test atau PCR test sebelum penerbangan
3. Memastikan jumlah penumpang maksimal 70 persen dari kapasitas pesawat 
4. Memastikan adanya physical distancing di area baggage claim
5. Melakukan disinfeksi di kabin pesawat
6. Staf maskapai termasuk kabin kru menggunakan APD seperti misalnya masker

Selain di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, ketentuan ini juga diberlakukan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II lainnya.

Ilustrasi bandara.

MRO Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Siap Beroperasi

Peresmian fasilitas MRO tersebut mengawali milestone KSO APP-FLT untuk mendukung peningkatan pelayanan bandara dan industri aviasi.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024