Realisasi KUR per Agustus 2020 Capai Rp103 Triliun
- VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR hingga 31 Agustus 2020, tercatat telah mencapai Rp103,17 triliun atau 54,3 persen dari target Rp190 triliun pada 2020.
Airlangga memaparkan, capaian KUR per akhir Agustus itu telah disalurkan kepada sekitar tiga juta debitur, dengan sejumlah aspek peningkatan direalisasi tersebut.
"Misalnya total outstanding yang mencapai sebesar Rp88,5 triliun, dan NPL yang hanya sebesar 0,93 persen," kata Airlangga dalam telekonferensi di acara Kadin, Kamis 10 September 2020.
Baca juga: Peserta MTQ Mundur karena Diminta Buka Cadar, Ini Penjelasan Panitia
Airlangga menambahkan, jika penyaluran KUR diakumulasi sejak Agustus 2015 hingga Agustus 2020, maka totalnya telah mencapai Rp557,09 triliun dengan outstanding Rp175,2 triliun, bagi 21,7 juta debitur.
Meskipun, Airlangga juga tak menyangkal bahwa sempat terjadi penurunan dalam upaya penyaluran KUR, di masa pandemi COVID-19 saat ini. "Yakni dari Rp18,99 triliun pada Maret 2020, menjadi hanya Rp4,76 triliun pada Mei 2020 lalu," ujar Airlangga.
Di sisi lain, Airlangga menilai bahwa penyaluran KUR saat ini sudah mulai meningkat, sebagaimana dilihat dari penyaluran pada Agustus 2020 yang mencapai sebesar Rp9,64 triliun.
Penyaluran KUR itu pun masih didominasi oleh skema KUR mikro, yang mencapai sebanyak 71,02 persen, dan diikuti dengan skema KUR kecil 28,74 persen serta KUR penempatan TKI 0,23 persen.
"Ekspansi KUR ini pun akan terus dilakukan, di mana tahun ini targetnya Rp190 triliun dan tahun depan menjadi Rp230 triliun," ujarnya. (art)