IHSG Dibuka Memerah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 4.990 pada pembukaan perdagangan Kamis 10 September 2020. Posisi itu melemah 158 poin atau 3,08 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu, 9 September 2020 di level 5.149.

IHSG Berakhir pada Level 7.491 Usai Rebound Tipis dan Ditopang Kenaikan Sejumlah Saham

Meski demikian, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan cenderung bergerak moderat pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham sektor pertanian dan saham-saham aneka industri mengalami penurunan yang signifikan," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 September 2020.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.479 saat Sederet Saham Kompak Melambung 

Baca Juga: Dibuka Memerah, IHSG Diproyeksi Tetap Menguat

Lanjar menjelaskan, katalis dari perlambatan penjualan kendaraan dan aksi profit taking pada saham-saham produsen CPO, membuat kedua sektor tersebut mengalami aksi jual yang cukup deras.

IHSG Tersungkur saat Penutupan Sesi I, Sederet Ini Saham Tetap Gagah hingga ARA

Data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang melambat dan pertumbuhan penjualan eceran yang masih negatif menjadi salah satu faktor pendukungnya.

"Pada pergerakan selanjutnya, IHSG memiliki potensi menguji Moving Average 50 sebagai konfirmasi pola reversal jangka pendek dengan pergerakan yang cenderung moderate di-support resistance 5.139-5.228," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya BBTN, BMRI, HMSP, JSMR, PGAS, TBIG, WIKA.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance berada pada level 5.097,14 hingga 5.233,17.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.

"Terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya