Kasus Corona RI Tembus 200 Ribu Bikin Rupiah Terus Melemah
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah pada perdagangan hari ini, Rabu, 9 September 2020. Rupiah kembali ditransaksikan di kisaran atas Rp14.800 per dolar AS.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di posisi Rp14.853 per dolar AS. Melemah dari nilai tengah kemarin di posisi Rp14.798.
Sementara itu, perdagangan di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah telah ditransaksikan di posisi Rp14.852 per dolar AS. Melemah 0,59 persen dari level penutupan perdagangan kemarin Rp14.765.
Baca juga: Tak Semua Peserta BPJS Gaji di Bawah Rp5 Juta Dapat Subsidi Rp600 Ribu
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, menekankan, kekhawatiran pelaku pasar keuangan dan investasi masih dipicu perkembangan penyebaran wabah COVID-19 yang terus naik di Indonesia.
Akibatnya, kondisi ekonomi Indonesia dipastikannya akan memasuki resesi sebagaimana negara-negara lain. Pada kuartal III-2020 diperkirakannya terjadi kontraksi minus 2 persen hingga minus 1 persen.
"Terkontraksi lebih dalam akibat pandemi virus Corona yang sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda mengalami penurunan," ungkap Ibrahim seperti dikutip dari analisisnya hari ini.
Dari faktor eksternal, katanya, masih dipengaruhi perang perdagangan antara AS dan China yang terus membara setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia ingin mengekang hubungan ekonomi antara kedua negara.
"Karenanya, rupiah masih akan berfluktuatif dan ditutup melemah tipis antara 10-30 poin di level Rp14.750-14.820 per dolar AS," ungkap Ibrahim.
Total angka keseluruhan kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 200.035 kasus hingga kemarin 8 September 2020. Sementara itu, kasus pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 saat ini secara keseluruhan berjumlah 142.958. (art)