Gelar SMEXPO 2020, Pertamina Bantu Pasarkan 1.226 Produk UMKM 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – PT Pertamina akan menggelar acara pameran virtual SMEXPO 2020 pada 9-11 September 2020. Pameran ini sebagai marketplace UMKM terbesar di Indonesia dan rangkaian acara berbasis virtual yang dapat diakses masyarakat umum secara gratis.

Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong

Baca Juga: Bappenas Minta Rp1,77 Triliun pada APBN 2021, Proyek IKN Dilanjutkan

Melalui laman www.pertaminasmexpo.com, pengunjung nantinya akan disuguhkan berbagai acara mulai dari fashion show, hingga penampilan dari deretan artis dan musisi ternama seperti misalnya Andien, Hivi, dan Maliq & D’essentials.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan, dengan mengusung tema 'Digitalisasi Usaha Kecil Bikin Bangga Indonesia', Pertamina SMEXPO 2020 ini merupakan pameran virtual pertama dan terbesar yang digelar oleh Pertamina.

"Di mana di dalamnya kita akan mempersembahkan 1.226 produk UMKM unggulan yang telah kita bina sebelumnya," kata Nicke dalam telekonferensi, Selasa 8 September 2020.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Nicke menjelaskan, acara ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada para UMKM binaan Pertamina, agar tetap bisa menggerakkan roda bisnisnya di masa pandemi COVID-19 ini.

Sebab, lanjut Nicke, UMKM ini merupakan salah satu sektor penopang bagi perekonomian Indonesia. Di mana, sektor UMKM ini bisa menyerap 95 persen tenaga kerja dan bahkan menyumbang 56 persen dari total investasi di Tanah Air.

"Serta memberikan kontribusi 61 persen terhadap PDB Indonesia," ujar Nicke.

Dia memastikan, hingga saat ini Pertamina sudah membina lebih dari 63 ribu UMKM, dan menyalurkan pendanaan sekitar Rp3,5 triliun sejak 1993. Karena, pembinaan UMKM itu merupakan salah satu tanggung jawab yang memang diamanatkan kepada Pertamina.

"Pandemi COVID-19 telah menjadi tekanan berat bagi dunia usaha termasuk UMKM. Survei internal kita mencatat, 53 persen UMKM mengalami penurunan demand, meskipun Pertamina telah membantu menyerap produk mereka dengan total transaksi Rp10 miliar," tutur Nicke.

"Karenanya, selain memberikan pelatihan dalam bentuk virtual, Pertamina juga berkomitmen untuk terus menyediakan pasar digital, sehingga UMKM binaan Pertamina bisa tetap bertahan di masa pandemi ini," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya