Akhir Agustus 2020, BI Catat Cadangan Devisa RI Naik

Cadangan Devisa Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2020 sebesar US$137 miliar, meningkat dibandingkan posisi akhir Juli 2020 sebesar US$135,1 miliar.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia November 2024 Turun Jadi US$150,2 Miliar

Baca Juga: Isu Dewan Moneter Bayangi Perkasanya Rupiah Awal Pekan Ini

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widanarko mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,4 bulan impor atau 9,0 bulan impor.

IHSG Diprediksi Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham dari Analis

"Dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," katanya melalui keterangan tertulis, Senin, 7 September 2020.  

BI, kata Onny, menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

"Peningkatan cadangan devisa pada Agustus 2020 antara lain dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan pajak dan devisa migas," ujarnya.

Onny juga mengungkapkan, BI memandang cadangan devisa itu tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. (lis)

Uang dolar AS dan rupiah.

Rupiah Dibuka Menguat Tipis Meski Cadangan Devisa November 2024 Turun

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024