Tiga Bulan Anjlok, Kepercayaan Konsumen Kembali Naik pada Agustus 2020

Ilustrasi masyarakat belanja di supermarket.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Danareksa mengalami kenaikan pada Agustus 2020. IKK pada bulan itu naik 3,7 persen dari 71,4 pada bulan sebelumnya menjadi 74.

Dikutip dari Consumer Confidence Danareksa Research Institute (DRI) edisi September 2020, kenaikan IKK ditopang oleh dua komponen indeks lainnya yang juga naik.

Indeks Situasi Sekarang (ISS) naik 6,8 persen dibanding bulan lalu menjadi 38,4. Sementara itu, Indeks Ekspektasi naik 2,8 persen dibanding bulan lalu menjadi 100,7.

Baca Juga: Pelonggaran PSBB Tak Berdampak, Kepercayaan Konsumen Juli Anjlok Lagi

"Survei kami menunjukkan proporsi konsumen yang menyatakan situasi ekonomi sekarang bagus naik dari 4,7 persen menjadi 5 persen. Sedangkan yang mengatakan buruk turun dari 77,7 persen menjadi 76,2 persen," kata Chief Economist DRI Moekti P. Soejachmoen, dikutip Kamis, 3 September 2020.

Konsumen, dikatakan Moekti, memperkirakan bahwa pendapatan keluarganya akan mengalami perbaikan selama enam bulan mendatang, ditandai dari angka indeks yang naik menjadi 13,5 persen.

Keyakinan terhadap terbukanya pasar tenaga kerja juga mengalami kenaikan menjadi 11,3 persen pada Agustus 2020, dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 10,5 persen.

"Pemulihan aktivitas ekonomi dan bisnis seiring dengan gelontoran belanja dari program Pemulihan Ekonomi Nasional menjadi faktor pendorong optimisme konsumsi yang tergambar dari outlook pendapatan keluarga dan pasar tenaga kerja," katanya.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Adapun rencana belanja konsumen kurang solid, tergambar dari hasil survei pada Agustus 2020 yang menunjukkan rendahnya indeks keinginan belanja konsumen.

Angka indeksnya turun hingga 20,7 persen secara tahunan ke posisi 151,6. Dari 10 kategori barang yang disurvei, rencana pembelian konsumen turun untuk lima jenis barang.

Pembangunan Fase 2, KITB Kantongi Dana Rp3 Triliun dari PMA

Kelima barang itu yakni mobil, rumah, tanah, peralatan rumah tangga dan ternak. Sementara itu, peningkatan terjadi untuk lima jenis barang sisanya yaitu, sepeda motor, sepeda, renovasi rumah, peralatan audio visual dan emas perhiasan.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024