Harga Emas Hari Ini 2 September 2020: Global Bersinar, Antam Loyo
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional dibuka naik pada perdagangan Rabu pagi. Kenaikan tipis itu didorong oleh optimisme pasar atas data manufaktur Amerika Serikat yang memberi harapan akan pemulihan ekonomi global.
Baca Juga:Â Harga Emas Hari Ini 1 September 2020: Global Stabil, Antam Anjlok
Dilansir dari CNBC, pada Rabu, 2 September 2020, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,1 persen ke level US$1.971,07 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS stagnan atau stabil di level US$1.978,9 per ons.Â
Selain itu, naiknya harga emas didorong bank sentral AS yang akan mengeluarkan lebih banyak stimulus moneter untuk memenuhi janji barunya tentang serapan pekerjaan dan inflasi yang lebih tinggi.
Sementara itu, aktivitas manufaktur AS melaju ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir pada Agustus. Kondisi itu meningkat di tengah lonjakan pesanan baru.
Emas Antam
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp1.024.000 per gram. Harga itu turun Rp2.000 per gram dibanding perdagangan, Selasa, 1 September 2020 pukul 12.23 WIB.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp923 ribu per gram, atau stagnan dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,9 juta, 10 gram Rp9,73 juta, 25 gram Rp24,21 juta, dan 50 gram Rp48,34 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp96,61 juta, 250 gram Rp241,26 juta, dan emas 500 gram Rp482,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp542 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp964,6 juta.
Untuk produk batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp10,35 juta dan Rp20,15 juta.
Sementara itu, Antam mencatat emas ukuran 0,5 gram, 1 gram, 250 gram dan 1.000 gram belum tersedia di butik logam mulia. (art)
Harga Emas Hari Ini 8 Januari 2025: Global Stabil, Antam Nanjak Jadi Segini
Harga emas internasional mendatar pada Rabu, 8 Januari 2025. Itu terjadi karena tekanan dari imbal hasil treasury ASÂ yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat.
