Bagi-bagi Hadiah, BRI Targetkan 1 Juta Nasabah Baru
- www.skyscrapercity.com
VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, secara resmi telah memulai program undian 'Britama FSTVL 2020'. Program berhadiah itu digelar untuk periode 1 September 2020 sampai 31 Januari 2021.
Executive Vice President BRI, Wahyudi Darmawan, menjelaskan, dari program undian Britama FSTVL 2020 ini, pihaknya menargetkan satu juta nasabah baru.
"Kami menargetkan satu juta nasabah baru, di mana salah satu strateginya adalah dengan mempermudah cara pembukaan rekening Britama melalui penyediaan platform digital saving," kata Wahyudi dalam telekonferensi, Selasa 1 September 2020.
Baca juga:Â BRI Bagi-bagi Hadiah untuk Nasabah Loyal
Selain menyediakan platform guna memudahkan pembukaan rekening baru, Wahyudi mengaku, pihaknya juga menyediakan berbagai hadiah menarik dari mulai mobil mewah hingga smartphone.
Karenanya, upaya selanjutnya juga akan digenjot oleh BRI, yakni melalui kampanye masif yang akan dilakukan guna menarik minat masyarakat agar mau membuka rekening tabungan Britama di BRI.
"Jadi untuk mencapai target satu juta nasabah itu, kami sudah sediakan platform yang memudahkan, kami juga akan berikan hadiah yang menarik, dan kami akan kampanyekan secara maksimal," ujarnya.
Terkait berapa minimal dana yang harus disetorkan para calon nasabah baru pada pembukaan rekening awal untuk bisa mengikuti undian Britama FSTVL, Wahyudi pun menjabarkan lebih lanjut.
Dia menjelaskan, untuk pembukaan rekening Britama itu setoran awalnya adalah Rp250 ribu, dan membutuhkan saldo minimum rata-rata yang harus dijaga di nominal Rp10 juta.
Mengenai apa harapan BRI dengan program Britama FSTVL 2020 ini, Wahyudi menjelaskan, harapannya yakni agar BRI bisa membantu dan berkontribusi dalam menciptakan inklusi keuangan.
Karena, program Britama FSTVL ini salah satu fokusnya adalah untuk memudahkan setiap orang, agar bisa mengakses sektor perbankan dengan memudahkan mekanisme pembukaan rekening dengan cara yang gampang.
"Harapan berikutnya, kami dari sisi BRI juga ingin meningkatkan komposisi dana murah kami, sehingga kami bisa menekan biaya-biaya dan agar bisa lebih kompetitif ke depan," tuturnya. (art)