Jika Ekonomi RI Minus 1,1 Persen pada 2020, Kemenkeu: Itu Prestasi

Ilustrasi target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pemerintah menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi seluruh negara akan minus atau terkontraksi sepanjang 2020. Termasuk Indonesia, pertumbuhan ekonominya diperkirakan 0,2 persen hingga minus 1,1 persen.

Pemerintah Gelontorkan Rp 43,4 Triliun untuk Pembangunan IKN Sepanjang 2024

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan, proyeksi tersebut sangat optimistis dipasang pemerintah. Jika minus 1,1 persen digapai, itu katanya prestasi.

"Kita lihat kalau bisa minus 1,1 persen itu prestasi sekali di 2020 dalam konteks sekarang," kata Febrio dalam webinar, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Pemerintah Gelontorkan Rp 386,9 Triliun untuk Subsidi BBM hingga Listrik pada 2024

Baca juga: Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi 2020 Paling Rendah Minus 1,1 Persen

Febrio mengatakan, itu karena ekonomi global secara umum akan minus seluruhnya. Dia memperkirakan, kontraksi pertumbuhan ekonomi global di kisaran minus 3 persen.

Harga Asli Elpiji 3 Kg Rp 50.000 Per Tabung, Subsidi Pemerintah Capai Rp 80 Triliun

"Seluruh dunia akan minus 3 persen tahun 2020, seluruh dunia 90 persen lebih, mungkin 95 persen akan terkontraksi ekonominya. Jadi enggak ada yang enggak kontraksi pada 2020," tutur dia.

Dia menekankan, kondisi itu tidak terlepas dari perkembangan wabah COVID-19 yang belum menunjukkan pembaikan. Data penyebaran wabah masih terus naik, sehingga aktivitas ekonomi belum juga bisa pulih.

"Kita sekarang sudah di bulan akhir Agustus, ini menjadi waktu kita semakin terbatas. Di dunia belum ada tanda-tanda perbaikan perkembangannya, masih luar biasa menakutkan," ungkap Febrio. (art)

Konferensi pers APBN KiTA

Pemerintah Hemat Rp 3,6 Triliun usai Perjalanan Dinas hingga Paket Rapat Dipangkas

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, pemangkasan perjalanan dinas Kementerian Lembaga (K/L) membuat anggaran hemat hingga Rp 3,6 triliun.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025