Penjualan Alat Berat United Tractors Anjlok 56 Persen hingga Juli 2020
- Dok. United Tractors
VIVA – PT United Tractors Tbk melaporkan terjadinya penurunan penjualan yang signifikan pada aspek alat berat Komatsu hingga Juli 2020.
Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara Loebis, menjelaskan, sampai dengan Juli 2020, penjualan Komatsu tercatat hanya mencapai 938 unit.
"Turun signifikan hingga mencapai 56 persen, apabila dibandingkan dengan bulan Juli tahun 2019 lalu," kata Sara dalam telekonferensi, Kamis 27 Agustus 2020.
Meski demikian, dia memastikan bahwa secara market share, posisi United Tractors hingga saat ini masih menjadi pemimpin dalam hal penjualan alat berat, yakni dengan porsi sekitar 32 persen.
Baca juga:Â Jokowi Ungkap Alasan Subsidi Gaji Rp600 Ribu Diberikan ke Peserta BPJS
Sara menjelaskan, penurunan yang sangat signifikan ini banyak disebabkan oleh turunnya penjualan di sektor tambang, yang kondisinya sangat ditentukan oleh harga batu bara.
Ketika harga batu bara yang posisinya saat ini sedang tertekan, maka kegiatan tambang menjadi sangat efisien dan para konsumen United Tractors belum membeli alat baru lagi.
"Jadi, mereka masih menggunakan alat-alat yang sudah ada. Kalaupun ada pembelian, biasanya hanya untuk mengganti alat yang sudah usang saja," ujar Sara.
Kemudian untuk penjualan UD Trucks dan Scania, United Tractors juga mencatat adanya penurunan penjualan. Untuk penjualan UD Trucks hingga Juli 2020 hanya berhasil terjual 105 unit, sedangkan pada periode yang sama produk Scania hanya terjual sebanyak 113 unit.
Sara memastikan, penjualan UD Trucks dan Scania itu pun menunjukkan adanya penurunan yang sangat signifikan, yang mencapai sekitar 60-70 persen.
"Karena produk ini adalah jenis produk heavy duty truck, yang dipakai untuk off-road. Jadi ketika kegiatan tambang atau yang terkait dengan off-road juga tertekan, maka penjualan kami pun mengalami penurunan," ujarnya. (art)